Chrome kini akan menggunakan konten HTML5. (AP Photo / Mark Lennihan)
Chrome kini akan menggunakan konten HTML5. (AP Photo / Mark Lennihan)

Google Matikan Konten Flash untuk Chrome

Ellavie Ichlasa Amalia • 11 Desember 2016 14:47
medcom.id: Google telah mulai menonaktifkan Flash dan menampilkan konten HTML5 untuk sebagian kecil orang yang menggunakan Chrome. Meskipun begitu, orang-orang masih bisa secara eksplisit memberikan izin untuk mengakses konten Flash pada situs-situs tertentu.
 
VentureBeat melaporkan, Google telah mengaktifkan perubahan ini pada setengah orang yang menggunakan Chrome 56 beta, yang diluncurkan kemarin, kata Google Technical Program Manager, Eric Deily dalam sebuah blog post.
 
Setelah itu, dalam waktu beberapa hari kemudian, fitur ini akan aktif untuk 1 persen pengguna Chrome 55. Pada bulan Februari tahun depan, ketika Chrome 56 telah stabil, fitur baru ini akan diluncurkan pada semua pengguna Chrome.

Rilis update Chrome kali ini muncul tepat waktu. Pada bulan Februari, Google berkata, penggunaan HTML5 sebagai default akan diaktifkan pada kuartal 4 tahun ini. Di bulan Agustus, Google berkata, program itu akan dijalankan pada bulan Desember.
 
Alasan Google menonaktifkan Flash adalah untuk mengurangi ketergantungan pada komponen situs yang dapat memberatkan CPU dan memori dan pada akhirnya, menguras daya baterai perangkat. Flash juga dikenal memiliki masalah keamanan.
 
Menurut The Verge, fitur baru untuk Chrome ini berarti, jika sebuah situs tidak memiliki player konten HTML5, konten Flash tidak akan tampil pada situsnya. Sebagai gantinya, pengguna harus mengaktifkan Flash pada setiap situs.
 
Pada awalnya, Chrome akan meminta izin pengguna untuk mengakses konten Flash di setiap situs. Namun, pada Januari, Google hanya akan meminta izin pengguna saat mereka mengunjungi situs yang tidak pernah mereka kunjungi sebelumnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan