VentureBeat melaporkan, Starbreeze mengumumkan akuisisi dari Nozon, studio visual effect asal Belgia senilai EUR7.1 juta (Rp101,8 miliar). Selain membuat special effect, studio tersebut juga akan bertanggung jawab untuk mengerjakan beberapa fitur penting dalam video VR.
PresenZ adalan tool buatan Nozon untuk parallax interakif, yang memungkinkan penonton menggerakkan kepala mereka hingga 6 derajat sehingga video yang mereka tonton dapat terasa lebih nyata. Pada dasarnya, ia memungkinkan positional tracking sebagian. Dengan begitu, saat Anda menonton video VR, Anda bisa melihat ke sekeliling Anda.
Terlihat jelas mengapa Starbreeze tertarik dengan Nozon. Sebelum ini, Starbreeze telah bekerja sama dengan IMAX untuk memberikan konten video VR yang dapat ditonton dalam sebuah pod di beberapa kota di dunia pada akhir tahun ini.
Pod ini akan diletakkan di dalam bioskop atau mall. Ia akan menawarkan konten video terkait film yang sedang ditayangkan di bioskop. Sama seperti saat menonton bioskop, orang yang hendak menonton akan diminta untuk membeli tiket. Pertama, pod ini diperkirakan akan hadir di Los Angeles sebelum dibuat di kota-kota lain seperti Manchester.
Tampaknya, pengalaman VR seperti inilah yang akan menjadi kekuatan dari StarVR, meski ia juga memiliki konten gaming seperti The Walking Dead VR Experience. Dengan sudut pandang (field of view) sebesar 210 derajat dan resolusi 5K, StarVR memang cocok untuk memberikan konten VR seperti ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
