Tidak aneh jika harga dari kedua drone itu mendekati harga drone Phantom dari DJI, mengingat perusahaan asal Tiongkok itu memang melengkapinya dengan berbagai teknologi baru.
Mavic 2 Pro merupakan drone pertama yang menggunakan kamera dari Hasselblad, sementara DJI membanggakan Mavic 2 Zoom sebagai drone pertama yang memiliki kamera yang dapat melakukan optical zoom.
Memang, kedua drone ini dilengkapi untuk mereka yang ingin dapat mengambil konten dengan lebih canggih lagi.
"Ketika kami bertanya pada para profesional tentang apa yang mereka inginkan dari produk kami yang berikutnya, mereka menyebutkan tiga hal," kata Kevin On, Direktur Komunikasi Global, DJI.
"Pertama, kamera yang lebih kaya fungsi, waktu terbang yang lebih lama dan drone yang lebih cerdas, sehingga mereka bisa fokus untuk mengambil gambar dan bukannya menerbangkan drone."

Natasha Grey, Senior Communication Manager DJI menjelaskan, Mavic 2 Zoom dilengkapi dengan sensor CMOS 1/2.3 inci yang dapat menggabungkan dua kali optical zoom dengan dua kali digital zoom dan tetap mengambil gambar dengan resolusi HD. Selain itu, Mavic 2 Zoom juga disebutkan akan bisa fokus hingga 40 persen lebih cepat.
"Mendekati objek dengan drone adalah tantangan tersendiri. Setidaknya sampai hari ini," kata Natasha saat ditemui di Lapangan Gofl Senayan. Dia mencontohkan, Mavic 2 Zoom cocok untuk digunakan oleh orang yang ingin mengambil foto dari satwa liar di habitat alaminya.
Sementara itu, Mavic 2 Pro memiliki sensor CMOS 1 inci yang dapat dilengkapi dengan profil warna Dlog-M 10-bit.
Kevin menjelaskan, ini memungkinkan Mavic 2 Pro untuk mengambil empat kali lebih banyak tingkat warna per saluran jika dibandingkan dengan Mavic Pro. Ini memungkinkan Anda untuk mengedit gambar dengan lebih leluasa.

Mavic 2 Pro juga sudah didukung dengan fitur HDR 4K 10-bit. Sehingga Anda bisa memutar kembali rekaman yang Anda ambil pada TV 4K dan Anda akan mendapatkan komposisi warna yang sama.
Mavic 2 dapat mengudara selama 31 menit. Kecepatan maksimalnya mencapai 72 kilometer per jam. Drone ini juga sudah dilengkapi dengan fitur ActiveTrack 2.0 yang memungkinkan drone untuk melacak suatu objek dan kembali menemukannya bahkan setelah drone kehilangan visual atas objek itu selama beberapa detik.
Untuk fitur kamera, Hyperlapse menjadi salah satu fitur baru yang DJI tanamkan. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengambil video hyperlapse ketika drone tengah terbang.
Selain itu, DJI juga menambahkan fitur Dolly Zoom, memungkinkan Anda untuk mengambil video layaknya profesional tanpa harus repot menerbangkan drone.

Mavic 2 juga memiliki Advanced Pilot Assistance System yang memungkinkan drone untuk menganalisa lingkungan sekitar sehingga ia bisa menghindari rintangan secara otomatis.
Natasha mengatakan, bahkan ketika sang pilot mengarahkan drone ke arah rintangan, drone akan secara otomatis menghindari rintangan itu.
Drone terbaru dari DJI ini juga memiliki Under Auxiliary Light yang akan secara otomatis menyala untuk membantu drone mendarat ketika keadaan agak gelap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News