Dalam ajang tersebut, LINE memperlihatkan berbagai aplikasi dan kerja sama pengembangan Clova yang merupakan sistem kecerdasan buatan (AI) berbasiskan cloud, mulai dari penerapannya dalam perangkat internet of things (IoT), hingga penerapan ranah korporasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggannya.
Clova dikatakan memiliki dua sistem utama, yaitu Clova Interface dan Clova Brain. Clova Interface merupakan fasilitas agar perintah dari pengguna bisa dikenali oleh Clova. LINE mengklaim Clova bisa mengenali perintah melalui suara dan citra menggunakan sistem bernama Clova Voice serta Clova Vision. Setelah mengenali perintahnya, informasi akan diteruskan ke Clova Brain.
Di Clova Brain, informasi akan diolah dan hasilnya akan ditayangkan di perangkat yang telah terintegrasi dengan Clova.
Clova Brain menggunakan teknologi pengolahan big data dengan sistem AI khusus sehingga memungkinkannya untuk menghadirkan respon secara tepat. Karena menggunakan big data dan AI, Clova dapat terus belajar sehingga semakin pintar jika sering digunakan.
Clova rencananya akan dihadirkan di berbagai perangkat, mulai dari perangkat internet of things (IoT), smartphone, komputer, televisi, hingga mobil. LINE sudah menggandeng berbagai perusahaan untuk mengembangkan penerapan dari Clova.
Beberapa perusahaan tersebut di antaranya adalah Sony, Toyota, dan Family Mart. Ya, Clova memang sudah direncananakan hadir di aksesori ponsel dari Sony, mobil dari Toyota, bahkan di sistem penjualan retail di berbagai cabang Family Mart.
Meski demikian, LINE masih baru akan mengembangkan ekosistem Clova di Jepang terlebih dulu, terlebih lagi Clova baru bisa mengenali bahasa Jepang dan Korea. Mungkin akan butuh waktu beberapa tahun sebelum Clova mulai merambah ke negara lain, khususnya Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id