Ilustrasi: Financial Times
Ilustrasi: Financial Times

Karyawan Facebook Dipecat karena Kritik Mark Zuckerberg

Lufthi Anggraeni • 15 Juni 2020 17:38
Jakarta: Seorang karyawan Facebook dipecat setelah mengkritisi Mark Zuckerberg terkait kebijakan media sosialnya dalam menangani unggahan Presiden AS Donald Trump.
 
Brandon Dail, yang dalam profil medsos disebutkan sebagai interface engineer di Seattle, menulis kicauan di Twitter bahwa ia dipecat setelah protes atas keputusan Facebook memilih untuk ‘diam’.
 
Beberapa karyawan, seperti Dail, menyampaikan aspirasi mereka kepada Zuckerberg via Twitter terkait dengan unggahan Trump yang dinilai penuh kontroversi. Unggahan tersebut berupa “when the looting starts, the shooting starts” atau "saat penjarahan dimulai, tembak menembak juga mulai".

Unggahan ini mengacu pada unjuk rasa terhadap aksi rasialisme di AS yang telah dimulai lewat kampanye Black Lives Matter sejak 25 Mei lalu. Dikutip dari Sydney Morning Herald, akun medsos Trump mengunggah kalimat tersebut di Facebook dan Twitter.
 
Facebook memilih untuk membiarkannya, sementara Twitter langsung menandainya sebagai unggahan yang mengandung unsur kekerasan. Dalam sebuah rapat Zuckerberg disebutkan mempertahankan keputusannya untuk membiarkan unggahan tersebut.
 
Dail kemudian menyampaikan pendapatnya kembali, setelah Facebook dan Twitter dinilai tidak mengambil langkah apapun untuk menanggapi unggahan Trump yang baru. Kali ini terkait teori konspirasi Martin Gugino, demonstran berusia 75 tahun yang diduga mengalami tindak kekerasan oleh pihak Kepolisian New York.
 
“‘Serangan’ Trump kepada Martin Gugino sangatlah tercela, dan jelas melanggar aturan Facebook. Sangat disayangkan bahwa kami (Facebook) dan Twitter membiarkannya,” ungkap kicauan Dail.
 
Keputusan Facebook memecat Dail mendapatkan kecaman dari sejumlah orang, termasuk karyawan Facebook. Facebook dilaporkan membenarkan pemecatan Dail, tetapi enggan untuk memberikan informasi lebih jauh. Sementara Dail saat ini masih belum memberikan komentar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan