CEO dan pendiri Bukalapak. (Media Indonesia)
CEO dan pendiri Bukalapak. (Media Indonesia)

Bukalapak Kebanjiran 'Bintang Satu' di Google Play Store

Ellavie Ichlasa Amalia • 15 Februari 2019 11:43
Jakarta: Bos Bukalapak terpeleset lidah. 
 
Melalui akun resmi Twitter miliknya, Achmad Zaky mengatakan bahwa dana yang digelontorkan oleh pemerintah untuk revolusi Industri 4.0 masih kalah jauh jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Pada akhir kicauan, dia menambahkan, "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin."
 
Ini membuat netizen yang mendukung pemerintah saat ini marah. Alhasil, tagar #UninstallBukalapak menjadi trending topic di Twitter. Bukalapak segera meminta maaf

"Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial," kata Zaky dalam pernyataan resmi yang diterima Medcom.id
 
Namun, masalah tidak berhenti di situ. Selain dorongan untuk menghapus aplikasi Bukalapak di Twitter, netizen juga memberikan review bintang satu untuk Bukalapak di Google Play Store.
 
Menurut pantauan Medcom.id, belasan review bintang satu baru yang muncul pada hari ini, 15 Februari. Cukup banyak review itu yang mendapatkan Like hingga ratusan. Sebagian review itu memang mengeluhkan masalah pada aplikasi atau layanan Bukalapak. Namun, ada banyak juga review yang membahas tentang blunder dari Zaky. 
 
"Semoga Presiden Baru yang kamu harapkan bisa memberikan R&D budget yang lebih besar biar BukaLapak gak njiplak ide Amazon dan Alibaba. Kesian kamu, "Ayah" mu dari Solo kurang banyak kasih kamu duit, jadi kamu minta "Ayah" baru yang punya banyak kuda. Selamat atas blunder anda ini!" tulis seorang netizen
 
Bukalapak Kebanjiran Bintang Satu di Google Play Store
 
Ada juga netizen yang memberikan masukan untuk aplikasi Bukalapak sebelum membahas tentang kesalahan Zaky. 
 
"Kurang colorful ya penampilannya. monochrome merah gitu, bikin sakit mata. saya cari buku tony wolf travel back in time juga kok udah sold out masih mejeng di pencarian. PHP ini ah! Kayaknya saya balik ke Tokopedia lagi. Terus coba kalau diendorse oleh Presiden, ada terima kasihnya gitu. Kritik boleh, ada bagusnya ajukan solusi, duduk bareng jadi generasi muda yang inovatif gitu loh. Ciao!" tulis seorang warganet lainnya. 
 
Bukalapak Kebanjiran Bintang Satu di Google Play Store
 
"Sang CEO mencoba untuk berargumen menggunakan data lama yang memengaruhi stabilitas politik di Indonesia karena itu bisa menyebabkan orang-orang berpikir bahwa presiden saat ini tidak memberikan dana R&D yang cukup. Semoga, sang CEO bisa belajar bahwa data baru itu penting," kata seorang netizen. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan