OpenAI akan meluncurkan ChatGPT Adult Mode awal 2026, memungkinkan percakapan dewasa untuk pengguna terverifikasi usia dengan sistem keamanan ketat.
OpenAI akan meluncurkan ChatGPT Adult Mode awal 2026, memungkinkan percakapan dewasa untuk pengguna terverifikasi usia dengan sistem keamanan ketat.

OpenAI Siapkan Adult Mode untuk ChatGPT, Siap Meluncur Awal 2026

Lufthi Anggraeni • 16 Desember 2025 11:26
Jakarta: OpenAI mengumumkan rencana peluncuran fitur baru bernama Adult Mode, akan tersedia bagi pengguna dewasa yang sudah terverifikasi usia. Fitur ini diperkirakan akan dirilis pada kuartal pertama 2026.
 
Mengutip Gizmochina, fitur ini telah melalui proses pengembangan dan uji coba sistem verifikasi usia cukup ketat. Adult Mode dirancang untuk memberikan pengalaman lebih luas kepada pengguna dewasa dengan mengurangi batasan konten yang saat ini diberlakukan secara umum di ChatGPT.
 
Kemampuan fitur ini termasuk di antaranya memungkinkan percakapan lebih dewasa dan topik yang selama ini dibatasi oleh filter konten. Namun, fitur ini hanya akan tersedia bagi pengguna yang berhasil melewati pemeriksaan usia, dengan tujuan utama mencegah akses oleh anak di bawah umur.

Sebagai informasi, Adult Mode bukan sekadar istilah marketing, tetapi merupakan mode khusus yang memungkinkan percakapan lebih matang, mendalam, dan dengan batasan konten lebih longgar dibandingkan dengan mode standar ChatGPT.
 
Adult Mode bertujuan untuk memberi ruang kepada pengguna dewasa untuk membahas topik yang selama ini mungkin terlalu dibatasi oleh sistem moderasi konten family-friendly. Sebagai contoh, mode ini dapat membuka percakapan seputar hubungan, seksualitas, atau tema lain yang dikategorikan mature atau dewasa selama ini sering dibatasi oleh kebijakan default platform.
 
Penjelasan ini ditegaskan pihak OpenAI sebagai bagian dari prinsip mereka bahwa pengguna dewasa seharusnya diperlakukan sebagai dewasa saat berinteraksi dengan AI. Namun perlu dicatat, saat tersedia di ChatGPT, Adult Mode tidak akan aktif secara default.
 
Pengguna harus secara sadar memilih untuk mengaktifkannya dan menjalani proses verifikasi usia terlebih dahulu, sehingga hanya pengguna yang terverifikasi dewasa yang dapat mengakses fitur ini. Salah satu tantangan terbesar dalam peluncuran Adult Mode adalah cara memastikan bahwa anak di bawah umur tidak dapat mengakses konten dewasa tersebut.
 
OpenAI menyadari bahwa verifikasi usia sekadar pertanyaan sederhana seperti Apakah Anda berusia 18 tahun? tidak cukup aman, karena bisa dimanipulasi dengan mudah. Untuk itu, OpenAI sedang mengembangkan sistem prediksi usia berbasis AI, menggunakan analisis perilaku dan pola interaksi pengguna untuk menilai kemungkinan usia mereka secara lebih akurat.
 
Sistem ini tengah diuji coba di beberapa negara dengan harapan dapat meminimalkan kesalahan, baik salah mengkategorikan pengguna dewasa sebagai remaja atau sebaliknya. Di beberapa wilayah, OpenAI bahkan mempertimbangkan penggunaan verifikasi identitas pemerintah melalui layanan pihak ketiga untuk menambah lapisan keamanan tambahan.
 
Pendekatan ini diambil dengan harapan mampu memenuhi standar hukum dan etika yang diperlukan dalam membatasi konten dewasa. Saat Adult Mode resmi diluncurkan, mode ini tidak akan langsung aktif pada semua akun ChatGPT secara otomatis.
 
Pengguna yang ingin mengakses fitur ini harus memilih opsi tersebut dan secara eksplisit melakukan verifikasi usia. Artinya, ChatGPT tetap menjaga pengalaman pengguna di luar mode ini tetap sesuai dengan batasan konten umum yang berlaku saat ini.
 
Pendekatan opt-in seperti ini bertujuan memberi kontrol penuh kepada pengguna dewasa, sekaligus meminimalkan risiko akses oleh anak di bawah umur yang tidak seharusnya melihat konten dewasa.
 
Sejak lama, komunitas pengguna ChatGPT mengkritik bahwa AI ini terkadang terlalu membatasi percakapan dewasa, sehingga membuatnya kurang relevan atau kurang berguna bagi audiens tertentu. Beberapa pengguna menyebut bahwa batasan konten ketat membuat interaksi terasa terlalu sopan atau kurang alami dalam konteks tertentu.
 
Dengan hadirnya Adult Mode, OpenAI mencoba menyeimbangkan kebutuhan untuk keselamatan anak dan kebebasan berkreasi oleh pengguna dewasa. Mode ini tidak hanya memberi akses ke konten dewasa, tetapi juga memungkinkan percakapan lebih nuansa dalam konteks hubungan, kehidupan dewasa, atau topik lain yang sebelumnya dibatasi oleh filter aman ChatGPT.
 
Peluncuran Adult Mode tentu membawa tantangan sendiri, terutama terkait privasi, keamanan, dan regulasi. Sistem prediksi usia berbasis AI harus dirancang dengan hati-hati agar tidak menimbulkan persoalan baru, seperti kesalahan dalam pengenalan pengguna atau pelanggaran privasi.
 
Selain itu, keberadaan mode ini membuka pertanyaan apakah AI boleh digunakan untuk konten dewasa secara luas, bagaimana batasannya, serta bagaimana memastikan percakapan tetap etis dan tidak membahayakan.
 
Karena itu, OpenAI menekankan bahwa semua penggunaan Adult Mode harus mengikuti kebijakan internal yang ketat meskipun batasan kontennya lebih longgar dibanding pengalaman standar. Peluncuran ChatGPT Adult Mode di awal 2026 menjadi langkah penting dalam evolusi layanan AI percakapan.
 
Mode ini akan memungkinkan pengguna dewasa berinteraksi dengan AI tanpa batasan konten yang selama ini berlaku, asalkan mereka lulus verifikasi usia ketat. Pendekatan ini mencerminkan bahwa teknologi AI semakin disesuaikan dengan kebutuhan demografis pengguna berbeda, sambil tetap mempertahankan komitmen terhadap keselamatan anak dan penggunaan yang bertanggung jawab.
 
Fitur ini tidak hanya menandai era baru bagi ChatGPT, tetapi juga dapat mengubah cara orang dewasa menggunakan AI dalam kehidupan sehari-hari, dari percakapan sosial hingga eksplorasi kreatif lebih bebas dan dewasa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan