Modus ini mengiming-imingi diskon, pengiriman cepat, dan pembayaran uang muka lewat WhatsApp, namun berujung kerugian finansial bagi korban. Pelaku membuat akun Instagram imitasi, seperti @iboxpakuwonmallbekasi, dan memajang promosi preorder iPhone 17.
Akun penipuan tersebut meminta calon pembeli mengirimkan pembayaran uang muka atau DP melalui WhatsApp, dan menjanjikan pengiriman cepat namun tak pernah mengirimkan produk. Staf iBox Pakuwon Mall Bekasi mengonfirmasi akun tersebut bukan milik unit toko mereka.
Selain membantah terkait akun Instagram, iBox Pakuwon Mall Bekasi juga menyebut pihak iBox tidak meminta uang muka (DP) saat preorder. Sementara itu, Apple Indonesia baru saja mengumumkan bahwa pre-order resmi iPhone 17 series resmi dibuka pada tanggal 10 Oktober 2025 mendatang.
Menanggapi maraknya kasus ini, iBox mengeluarkan peringatan resmi agar masyarakat berhati-hati terhadap tawaran preorder yang mengatasnamakan iBox. Mereka menegaskan bahwa hanya kanal resmi iBox yang sah digunakan untuk pengumuman produk dan preorder.
Berikut daftar kanal resmi iBox yang dapat dipercaya.
Instagram: @iBoxIndonesia
Facebook: @iBoxIndonesia
Situs web: www.iBox.co.id
Jika menemukan tawaran preorder mencurigakan yang menggunakan nama iBox namun lewat akun tak dikenal, konsumen diimbau untuk tidak langsung melakukan pembayaran atau komunikasi melalui WhatsApp.
Sementara itu, terdapat beberapa pola modus yang sering digunakan dalam kasus ini adalah. Pola itu termasuk penggunaan akun Instagram palsu yang mirip nama toko atau unit iBox resmi, dan unggahan screenshot pembayaran DP atau testimoni palsu di story atau posting agar tampak meyakinkan.
Pola lainnya juga termasuk komunikasi lewat WhatsApp pribadi, bukan kanal resmi toko, penawaran harga sangat menarik atau diskon besar untuk menarik minat korban, serta janji pengiriman cepat, namun setelah DP dibayarkan korban tidak kunjung menerima produk.
Salah satu contoh nyata adalah akun @iboxpakuwonmallbekasi yang menawarkan pre-order iPhone 17 lewat WhatsApp. Saat dikonfirmasi, pihak toko menyatakan akun tersebut tidak ada hubungannya dengan mereka.
Untuk menghindari penipuan pre-order, terdapat sejumlah langkah yang bisa konsumen lakukan agar tidak menjadi korban, salah satunya yaitu melakukan verifikasi akun resmi toko. Konsumen diimbau untuk memastikan akun Instagram atau Facebook benar-benar tercantum di situs resmi iBox.
Selain itu, konsumen diimbau untuk tidak membayarkan DP di luar saluran resmi. iBox menyatakan tidak meminta uang muka saat preorder. Konsumen juga diimbau untuk menggunakan pembayaran terlacak seperti transfer bank resmi atau platform e-commerce agar ada jejak transaksi.
Konsumen juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke toko fisik iBox di lokasi terdekat bila ragu, serta konsumen juga disarankan untuk menyimpan bukti transfer dan komunikasi agar bisa dijadikan bukti bila terjadi penipuan.
Tidak hanya itu, konsumen juga diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang seperti Kepolisian atau Bareskrim Siber jika diduga menjadi korban. iBox menegaskan pihaknya membuka diri untuk laporan dari masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id