Samsung mengumumkan event global Wide Open untuk memperkenalkan headset XR pertamanya, Project Moohan, sebagai langkah besar di ranah realitas campuran.
Samsung mengumumkan event global Wide Open untuk memperkenalkan headset XR pertamanya, Project Moohan, sebagai langkah besar di ranah realitas campuran.

Samsung Umumkan Virtual Event untuk Project Moohan

Lufthi Anggraeni • 15 Oktober 2025 10:13
Jakarta: Samsung telah mengonfirmasi akan menggelar event virtual global bertajuk Wide Open, ditujukan untuk meluncurkan headset XR pertama karyanya, selama ini dikenal dengan nama kode Project Moohan.
 
Mengutip Phone Arena, acara ini disebut akan menjadi panggung bagi Samsung untuk menampilkan visi masa depan mereka dalam teknologi realitas campuran. Dalam pengumuman resminya, Samsung menyebut bahwa acara Wide Open akan disiarkan secara online dan terbuka untuk audiens global, bukan acara tertutup atau hanya bagi media saja.
 
Nama acara tersebut menggambarkan niat Samsung untuk membuka jendela baru dalam pengalaman visual pengguna. Kendati Samsung belum mengungkap spesifikasi rinci di pengumuman awal, sejumlah rumor dan bocoran sebelumnya telah menyebut fitur ambisius usungan perangkat ini.

Headset XR ini diprediksi akan mendukung fungsionalitas mixed reality, memungkinkan pengguna bisa memadukan elemen dunia nyata dan digital secara mulus. Beberapa desas-desus menyebut bahwa Moohan akan memiliki tampilan layar resolusi tinggi, sensor kedalaman, pelacakan tangan, dan pengoperasian tanpa banyak kabel.
 
Dalam roadmap Samsung, Project Moohan diperkirakan menjadi perangkat kunci dalam memperluas ekosistem Galaxy ke ranah XR, melengkapi portofolio perangkat seperti ponsel, tablet, jam tangan pintar, dan perangkat rumah pintar.
 
Samsung juga berpeluang menempatkan headset karyanya sebagai pusat integrasi konten AR/VR, komunikasi, produktivitas, dan hiburan dalam satu perangkat mulus. Pengamat industri menyambut pengumuman ini sebagai tanda bahwa Samsung siap bersaing dengan perangkat XR lain, seperti Meta Quest, Apple Vision, dan headset AR/VR karya perusahaan asal Tiongkok. 
 
Keunggulan Samsung bisa berada di integrasi kuat dengan ekosistem Galaxy, misalnya sinkronisasi konten dari ponsel, tampilan virtual desktop, atau pengalaman mixed reality berbasis AI. Namun sejumlah tantangan juga menanti.
 
Pertama, teknologi XR masih menghadapi hambatan hardware, terutama resolusi tinggi, latensi rendah, dan bobot perangkat agar tetap nyaman dipakai dalam sesi panjang. Samsung harus mampu menyajikan pengalaman yang tidak menyebabkan sakit kepala atau motion sickness dan cukup ringan untuk penggunaan sehari-hari.
 
Kedua, ekosistem konten XR masih terbatas. Kendati terdapat cukup banyak game dan aplikasi VR, penggunaan mixed reality dan pengalaman AR/VR produktivitas masih belum berkembang luas. Samsung perlu memastikan bahwa Project Moohan datang dengan dukungan konten menarik agar pengguna tidak merasa perangkat karyanya sebagai gimmick.
 
Ketiga, harga akan menjadi tantangan besar. Headset XR umumnya dipasarkan dengan harga tinggi, sehingga Samsung harus dapat menyeimbangkan spesifikasi tinggi agar perangkat tetap bisa dijangkau oleh pengguna yang antusias namun tidak ingin membayar harga ekstrem.
 
Pengumuman tanggal resmi dan detail harga belum diungkap dalam pengumuman Wide Open awal. Namun, mengingat kecepatan inovasi di industri teknologi konsumsi, event tersebut bisa saja menjadi momentum besar bagi Samsung jika mereka menyajikan perangkat matang dari sisi hardware, software, dan ekosistem konten.
 
Secara garis besar, pengumuman acara Wide Open menjadi langkah strategis identitas Samsung bahwa ia tak sekadar produsen ponsel dan perangkat pintar lain, juga pemain serius dalam realitas imersif generasi masa depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan