Mengutip WABetaInfo, fitur penerjemah ini tersedia untuk sejumlah pengguna WhatsApp Android beta 2.25.12.25, dengan pengguliran ke lebih banyak pengguna beta diperkirakan terlaksana pada beberapa pekan mendatang.
Dukungan fitur ini mendukung penerjemahan dalam bahasa Spanyol, Arab, Portugis, Hindi, dan Rusia. Karena penerjemahan dilakukan di perangkat tanpa membutuhkan koneksi internet aktif, pengguna harus mengunduh paket bahasa terkait bahasa yang ingin diterjemahkan.
Sebagai alternatif, pengguna juga dapat mengunduh paket yang dapat secara otomatis mendeteksi bahasa dari pesan yang diterima dan menerjemahkannya. Tuas untuk mengaktifkan fitur penerjemah ini dapat ditemukan di bagian informasi chat.
Pada bagian tersebut, pengguna juga dapat memilih bahasa sebagai bahasa yang diterjemahkan secara otomatis. Hal ini dapat dilakukan per chat pada chat grup dan private. Jika tidak ingin menerjemahkan pesan secara otomatis. pengguna dapat dilakukan secara manual dengan membuka opsi pesan dan mengetuk opsi Translate.
Namun, jangan harap penerjemahan WhatsApp ini akurat seperti hasil penerjemahan layanan berbasis cloud, sebab fitur ini dilakukan di perangkat menggunakan paket bahasa ringan. Karenanya, WhatsApp memungkinkan pengguna memberikan umpan balik untuk meningkatkan penerjemahan tanpa berbagi pesan orisinal dan yang telah diterjemahkan kepada Meta.
Sebelumnya, celah peretasan WhatsApp desktop dengan kode CVE-2025-30401 kerap mengenai versi lawas. Peretasan ini memanfaatkan kerentanan spoofing yang memungkinkan penyerang menjalankan kode berbahaya pada perangkat korban tanpa sepengetahuan mereka.
WhatsApp Desktop untuk Windows versi sebelum 2.2450.6 kerap disusupi lampiran file berdasarkan MIME type (metadata file) dengan menggunakan ekstensi nama file sebagai penentu program pembuka file tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News