Tapi, masa depan arloji barangkali tak sesuram itu. Berkat sentuhan perusahaan teknologi, kita kini benar-benar bisa mengatakan: saya menggunakan jam tangan karena fungsinya yang sangat membantu. Dan semua fungsi itu bisa kita dapat tanpa kehilangan kesan keren, nyaman, juga mewah. Lebay? Enggak juga.
Pada 7-8 Januari lalu, Samsung Indonesia mengajak beberapa media untuk merasakan pengalaman super singkat menggunakan arloji pintar terbaru mereka, Gear S3, yang sudah dijual di Indonesia. Acara berlangsung di Hotel R Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, yang memiliki sarana olahraga golf, jogging, sepeda dan permainan paintball. Berikut kesan-kesan saya.

Karena baru pertama kali menggunakan, kesan pertama saya adalah Gear S3 kompleks, tapi tidak rumit. Fiturnya banyak, dan Anda akan butuh waktu satu atau dua hari untuk memahami seluruhnya. Jangan bayangkan ini rumit, termasuk untuk Anda yang menganggap diri gagap teknologi. Antarmuka dan pengalaman penggunaannya tak jauh berbeda dengan ponsel pintar. Jadi, kita hanya perlu bersabar sebentar agar mahir menggunakannya.
Sangat cocok untuk Anda yang aktif
Samsung Gear S3 bisa mencatat dan menampilkan beragam informasi ketika Anda olahraga, seperti berjalan kaki, jogging, lari, berspeda, naik gunung, dan lain-lain. Informasi itu, antara lain: kecepatan, jumlah kalori, jarak, denyut jantung, dan tekanan udara saat Anda naik gunung. Saya belum pernah melihat fitur selengkap ini pada arloji pintar lain, kecuali pada Apple Watch. Gear S3 membuat penggemar lari tak membutuhkan alat pencatat apa pun karena semuanya sudah tersedia.
Terlihat gede
Samsung Gear S3 kemungkinan besar terlihat kegedean untuk pengguna perempuan. Wajar saja karena memang dimensinya 46x49x12,9mm dan bobot 62 gram. Bandingkan dengan Apple Watch Series 2 yang versi terbesarnya adalah 43x36x11,4mm dan bobot terberat 34 gram. Gear S3 yang lebih tebal 1,5mm dibanding Apple Watch membuat penampilan keduanya sangat berbeda di pergelangan tangan. Sebagai solusi, mungkin Samsung perlu membuat seri berikutnya lebih bervariasi.
Cocok untuk penggemar Power Rangers
Samsung Gear S3 dilengkapi fitur pengenal suara, sehingga Anda berbicara kepada jam tangan Anda, persis seperti para Ranger. Itu seru bagi sebagian orang. Juga ada speaker untuk mendengarkan musik. Menurut saya, fitur ini tak terlalu penting, karena mendengarkan musik melalui earphone yang dicolokin ke ponsel pintar pasti tetap lebih enak.
Gear S3 dilengkapi keypad virtual jika kita ingin membalas email atau SMS dengan kalimat sendiri, bukan template yang telah tersedia. Jika terjadi sesuatu, kita bisa mengirim pesan darurat ke orang terdekat hanya dengan memencet tombol fisik sebanyak 3 kali.
Saya belum yakin Gear S3 bisa menaklukkan hati perempuan
Product Marketing Manager Samsung, Seto Anggoro, mengatakan, 72 persen pengguna Gear generasi sebelumnya adalah pria. Separuh lebih dari total pengguna adalah anak muda berusia 20-29 tahun. Menurut saya, dengan desain saat ini, Gear S3 belum akan mampu menarik pengguna perempuan lebih banyak dari pria. Itu tak aneh karena data GlobalWebIndex juga menunjukkan dua per tiga pengguna arloji pintar di dunia adalah pria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id