JWST merupakan teleskop luar angkasa yang nantinya akan menggantikan tugas teleskop Hubble yang sudah lama digunakan oleh NASA. Ia juga merupakan teleskop luar angkasa terbesar yang pernah ada.
Ini juga merupakan kali pertamanya JWST secara resmi diperlihatkan kepada publik. Teleskop luar angkasa raksasa tersebut dirakit di Goddard Space Flight Center di Maryland, Amerika Serikat. Ia dilengkapi 18 cermin heksagonal berlapis emas dengan ukuran masing-masing 6,5 meter.
Dengan cermin khusus tersebut, JWST diklaim bisa melakukan pengamatan 100 kali lebih baik dari Hubble.
The @NASAWebb’s primary mirror has a coating of real gold that’s so thin a human hair is 1000x thicker! More facts: https://t.co/1mClknow1t pic.twitter.com/71wl5xTjo2
— NASA (@NASA) November 2, 2016
Menurut IFL Science, JWST akan diluncurkan pada bulan Oktober 2018 mendatang dan akan diposisikan di balik orbit Bulan, atau di wilayah bernama Lagrange point 2 (L2) yang memiliki gravitasi relatif stabil.
Dari wilayah tersebut, JWST akan bisa melakukan pengamatan ke berbagai galaksi dan sistem tata surya lain yang berada di luar angkasa.
JWST semula direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2011 dengan total pendanaan hanya USD1 miliar. Namun, proyek tersebut sempat ditunda karena terbentur masalah pendanaan. Akhirnya teleskop ini selesai dibangun pada tahun 2016 berkat ditambahnya pendanaan menjadi USD8,7 miliar.
Tidak seperti Hubble, JWST memang harus dipastikan dapat beroperasi dalam jangka waktu yang lama tanpa perawatan sama sekali. Hal tersebut dikarenakan posisi JWST yang berada di wilayah L2 sangat sulit dijangkau oleh astronot.
Saat ini, JWST sedang dalam tahap pengujian akhir di salah satu fasilitas milik NASA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id