Sharp mengkaji kembali lisensi bisnis TV miliknya di pasar Amerika dan Eropa.
Sharp mengkaji kembali lisensi bisnis TV miliknya di pasar Amerika dan Eropa.

Pertahankan Eksistensi, Sharp Kaji Bisnis Lisensi TV

Lufthi Anggraeni • 24 Agustus 2016 11:28
medcom.id: Sharp Corp mengumumkan akan mengkaji kesepakatan lisensi merek TV miliknya di luar Jepang. Kesepakatan lisensi ini ditujukan untuk meningkatkan eksistensi secara global, dengan menggandeng perusahaan asal Taiwan, Foxconn.
 
"Kami telah memutuskan untuk mengkaji bisnis lisensi merek kami saat ini di Eropa dan Amerika Serikat. Dan saat ini kami sedang mengkaji berbagai kemungkinan," ujar Sharp pada pengumumannya.
 
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan dari laporan yang disampaikan oleh surat kabar Jepang bernama Yomiuri. Surat kabar ini melaporkan perusahaan raksasa teknologi asal Jepang tersebut akan mengutus sejumlah pejabat untuk menengosiasikan pembelian kembali bisnis TV mereka di Amerika Serikat dan Eropa pada bulan September mendatang.

Sharp secara efektif melepaskan bisnis TV yang dinilainya kurang menguntungkan di pasar tersebut. Sharp memberikan lisensi mereknya kepada perusahaan asal Tiongkok, yaitu Hisense Group untuk pasar Amerika dan Universal Media Corp Slovakia untuk pasar Eropa, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
 
Pelepasan bisnis tersebut dilaporkan membantu Sharp dalam mengurangi kerugian yang dialaminya selama bulan April hingga Juni. Namun Sharp berubah pikiran, dan percaya bisnis tersebut menguntungkan dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh Foxconn dalam hal rantai distribusi dan jaringannya.
 
Foxconn, yang sebelumnya dikenal dengan nama Hon Hai Precision Industry Co, merupakan pabrik elektronik kontrak terbesar dunia. Foxconn menangani sejumlah klien besar, seperti Apple Inc, Sony Corp dan perusahaan internasional lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan