Kepala Lapan Thomas Djamaluddin, di Yogyakarta, Kamis (13/11/2014), mengatakan sebagai negara maritim, Indonesia harus memiliki kemampuan yang unggul terkait dengan unmaned aerial vehicle (UAV) dan satelit. Keduanya kini terus dikembangkan oleh Lapan dengan membuat satelit A2 Orari yang akan diluncurkan tahun depan.
Satelit ini merupakan pengembangan satelit A1 Tub Sat yang diluncurkan tahun 2007 lalu, dan kini sensornya telah tidak aktif dan telah menjadi sampah antariksa. Satelit buatan dalam negeri yang dinamakan Lapan A2 Orari yang selain untuk pengambilan citra, juga digunakan untuk deteksi kapal melalui automatic identification system (AIS).
Selain satelit, Lapan juga terus mengembangkan UAU yang kini sudah pada generasi kelima. UAV gerenasi kelima buatan Lapan ini mampu mengangkut beban hingga 80 kilogram dengan jarak jelajah yang mencapai ratusan kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News