Menurut agensi berita Rusia TASS, pria yang tinggal di Moscow tersebut diperkirakan meninggal akibat tersandung dan jatuh membentur meja kaca.
Pria itu menggunakan kacamata VR ketika insiden tersebut dan diperkirakan tidak menyadari ada meja kaca di dekat tempat bermainnya.
"Menurut penyidikan awal pria tersebut tersandung oleh meja kaca yang ada di dekatnya ketika sedang bergerak menggunakan kacamata VR. Penyebab utama kematiannya adalah kehilangan darah karena tertusuk serpihan kaca," Senior Assistant untuk Head of the Russian Investigative Committee, Main Moscow Department, Yulia Ivanova.
Sayangnya, TASS tidak memberitahu jenis kacamata VR yang digunakan dan konten yang sedang dimainkan oleh pria tersebut. Meski demikian, ini adalah insiden pertama yang melibatkan VR dan merenggut nyawa seseorang.
Kejadian ini mungkin akan menjadi perhatian khusus bagi para produsen kacamata VR sekaligus pengembang aplikasi. Hal tersebut dikarenakan VR akhirnya terbukti memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi.
Hingga saat ini teknologi untuk menghindari kecelakaan yang dialami oleh pria Rusia tersebut memang belum ada di kacamata VR manapun.
Semuanya hanya mengingatkan penggunanya agar mengosongkan area bermain sebelum masuk ke dalam permainan. Masalahnya kacamata VR yang ada sat ini juga tidak bisa memberitahu jika area bermain benar-benar kosong dan layak digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id