Spotify resmi ajukan IPO. (AFP PHOTO / JONATHAN NACKSTRAND)
Spotify resmi ajukan IPO. (AFP PHOTO / JONATHAN NACKSTRAND)

Rugi Besar, Spotify Tetap Ajukan IPO

Ellavie Ichlasa Amalia • 01 Maret 2018 13:07
Jakarta: Spotify siap untuk melakukan IPO (Initial Public Offering/Penawaran Saham Perdana). Perusahaan layanan streaming musik itu telah memasukkan dokumen pada hari Rabu untuk IPO senilai USD1 miliar (Rp13,8 triliun). 
 
Menurut laporan The Verge, Spotify akan melakukan penawaran saham secara langsung. Itu artinya, saham mereka akan bisa diperjualbelikan dengan lebih cepat jika dibandingkan dengan IPO konvensional.
 
Spotify melakukan ini karena mereka ingin mendapatkan kucuran dana dalam jumlah besar melalui IPO. CNBC melaporkan, Spotify bisa memiliki valuasi sekitar USD23 miliar atau sekitar Rp317 triliun. 

Perusahaan asal Swedia ini didirikan oleh Daniel Ek, yang hingga kini menjadi CEO Spotify sejak perusahaan didirikan pada 2006, dan Martin Lorentzon. Dokumen IPO Spotify menunjukkan keadaan keuangan mereka. Tahun lalu, perusahaan itu melaporkan pendapatan sebesar EUR4,09 miliar (Rp68,7 triliun) dan kerugian bersih sebesar EUR1,235 miliar (Rp20,8 triliun) pada periode yang sama.
 
Mereka juga melaporkan jumlah pengguna berbayar, yang naik 46 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara pengguna aktif naik 29 persen. Spotify telah memiliki lebih dari 71 juta pengguna berbayar per Desember 2017.
 
Selain pengguna berbayar, Spotify juga memiliki pengguna gratis sebanyak 159 juta orang, jauh lebih banyak dibandingkan dengan layanan pesaing buatan Apple, Google, Tidal dan lain sebagainya. 
 
Sebagai perbandingan, Apple Music hanya memiliki 36 juta pengguna berbayar. Meskipun begitu, layanan streaming dari pembuat iPhone itu diperkirakan akan memiliki pengguna berbayar lebih banyak dari Spotify pada tahun ini. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan