Menurut data benchmark yang muncul di Geekbench, Nokia 7 Plus tampaknya akan dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 660 yang memiliki delapan core dengan kecepatan 1,84GHz.
Prosesor ini lebih baik dari Snapdragon 630 yang digunakan pada Nokia 7, yang sejauh ini hanya diluncurkan di Tiongkok, lapor TrustedReviews.
Memang, performa Snapdragon 660 tidak bisa dibandingkan dengan Snapdragon 835 yang biasanya digunakan pada smartphone premium. Namun, prosesor itu mendapatkan nilai yang cukup tinggi di Geekbench.
Dalam tes performa dengan satu core, prosesor itu mendapatkan nilai 1636. Sementara nilai untuk performa multi-core dari prosesor tersebut mencapai 5.902.
Dari nilai tersebut, bisa dipastikan bahwa Snapdragon 660 sudah lebih dari cukup untuk menjalankan Android Oreo tanpa membuat harga Nokia 7 Plus meroket layaknya Google Pixel 2 dan Apple iPhone X.
Menurut data benchmark tersebut, juga diketahui bahwa Nokia 7 Plus akan menggunakan RAM 4GB meski ada kemungkinan HMD Global -- pemegang lisensi merek Nokia -- akan menyediakan varian lain dengan ekstra RAM 2GB.
Mengingat Nokia memiliki layar Full HD dengan ukuran 5,2 inci dengan memori internal 64GB, kamera belakang 16MP dan baterai berdaya 3.000 mAh, kemungkinan Nokia 7 plus akan memiliki spesifikasi yang lebih tinggi. Jika Nokia 7 Plus memang memiliki layar yang lebih besar, kemungkinan, baterainya juga akan berdaya lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News