Bulan disebutkan ada dalam konfigurasi supermoon ketika purnama Bulan berada pada jarak paling dekat dengan Bumi. Hal ini akan membuat Bulan bersinar 30 persen lebih terang dan 14 kali lebih besar. Sementara fenomena bluemoon merupakan bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu kalender.
Terjadinya supermoon, bluemoon dan gerhana pada saat yang sama adalah hal yang sangat jarang terjadi. Terakhir kali ketiga fenomena tersebut terjadi pada saat bersamaan adalah pada sekitar 152 tahun lalu, atau lebih tepatnya pada 31 Maret 1866.
Karena itulah, tidak heran jika Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) memiliki rencana tersendiri terkait fenomena pada 31 Januari mendatang.
"Lapan mengadakan pengamatan untuk edukasi publik di fasilitas Lapan Bandung, Sumedang, Garut, Pasuruan, Agum-Bukittinggi, Pontianak dan Biak," kata Thomas Djamaluddin, Kepala Lapan.
Meskipun begitu, Lapan tidak memiliki rencana melakukan penelitian pada 31 Januari mendatang.
Saat ditanya mengapa tidak, Djamaluddin menyebutkan, "Dulu gerhana Bulan digunakan untuk penelitian kualitas atmosfer atas. Saat ini sudah banyak metode dan peralatan untuk penelitian kualitas atmosfer global."
Dalam situs resminya, Lapan juga menjelaskan tentang tahapan gerhana yang akan terjadi pada hari Rabu mendatang:
- Awal gerhana parsial terjadi pada 18:48 WIB
- Awal gerhana total terjadi pada 19:52 WIB
- Puncak gerhana terjadi pada 20:30 WIB
- Akhir totalitas terjadi pada 21:08 WIB
- Akhir gerhana terjadi pada parsial 22:11 WIB
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News