Foto: Nasdem
Foto: Nasdem

NasDem Selami Ekosistem Zona Industri Teknologi Tinggi Kunming

Mohamad Mamduh • 18 November 2025 10:30
Kunming: Di tengah perlombaan global menuju kendaraan listrik, energi hijau, dan inovasi bioteknologi, Tiongkok membangun salah satu pusat pengembangan teknologi progresif di Asia: Kunming National High-Tech Industries Development Zone.
 
Kawasan ini menampung klaster industri penting mulai dari Cell Industry Cluster (industri baterai), bioteknologi medis, riset stem cell, hingga berbagai pusat R&D yang mengkaji hubungan antara sistem imun manusia dan penuaan biologis (age-related immune decline).
 
Zona berteknologi tinggi ini bukan hanya pusat manufaktur, tetapi ekosistem inovasi yang menghubungkan riset kesehatan, energi baru, industri optoelektronik, dan teknologi masa depan. Dengan dukungan pemerintah provinsi Yunnan, kawasan ini juga menjadi penghubung strategis Tiongkok dengan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Bagi Delegasi Partai NasDem, kunjungan ini memberi pemahaman tentang strategi industrialisasi dan inovasi masa depan yang terintegrasi. Ketua Delegasi NasDem, Rio Okto Mendrino Waas, menekankan bahwa apa yang dibangun Kunming menunjukkan bagaimana negara menyiapkan masa depan industrinya secara sistemik dan berkelanjutan.
 
“Yang dilakukan Kunming adalah membangun seluruh ekosistem baterai dalam satu kawasan: riset, material, pabrik cell, sampai daur ulang. Mereka tidak hanya memproduksi, tapi menyiapkan masa depan energi,” ujar Rio. Menurutnya, Indonesia yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia perlu mempercepat kesiapan teknologi dan SDM agar tidak hanya menjadi pemasok bahan baku.
 
“Indonesia punya sumber daya, tetapi untuk menjadi pemain besar kita harus membangun R&D, teknologi produksi cell, serta SDM teknik yang kuat. Zona industri teknologi seperti Kunming menunjukkan model bagaimana itu dilakukan,” lanjutnya.
 
Namun Kunming tidak hanya bergerak di bidang energi baru. Kawasan ini juga menjadi pusat penelitian medis dan bioteknologi yang menyoroti isu global seperti penurunan sistem imun seiring usia (immunosenescence) dan tantangan kesehatan generasi lanjut usia.
 
Di pusat riset biomedis di dalam zona ini, para ilmuwan melakukan penelitian terkait respons imun, penuaan selular, hingga penggunaan stem cell untuk regenerasi jaringan dan terapi penyakit degeneratif.
 
Dalam konteks ini, Staf Khusus Ketua Umum Partai NasDem, Damianus Bilo, memberikan pandangan yang lebih luas mengenai relevansi ekosistem riset Kunming bagi Indonesia.
 
“Mereka tidak membangun pabrik sendirian. Mereka membangun manusia, membangun pengetahuan, dan membangun budaya inovasi. Ini yang membuat sebuah kawasan bisa melompat cepat,” ujarnya.
 
Damianus menambahkan bahwa riset kesehatan seperti stem cell dan aging-related immunity adalah bidang yang akan menjadi pilar kesehatan masa depan, terlebih Indonesia sedang menuju struktur demografi tua dalam 20 tahun ke depan.
 
“Model riset mereka tentang imunitas dan penuaan sangat relevan bagi Indonesia. Kita akan segera menghadapi populasi menua, tantangan penyakit degeneratif, dan kebutuhan terapi regeneratif. Kerja sama biotek seperti ini sangat strategis untuk masa depan kesehatan bangsa,” tegas Damianus.
 
Menurutnya, integrasi antara teknologi medis, biotek, dan industri energi baru adalah gambaran nyata bahwa ekonomi masa depan akan dibangun dari ilmu pengetahuan lintas sektor. “Kerja sama dengan kawasan seperti Kunming bisa membuka akses pengetahuan yang tidak kita punya. Ini bukan hanya kerja sama ekonomi, tetapi kerja sama membangun masa depan,” jelasnya.
 
Kawasan Kunming juga relevan bagi Indonesia karena pemerintah tengah mempercepat pembangunan industri baterai nasional, mencari mitra teknologi di bidang biotek, serta memperluas kapasitas riset medis dan vokasi kesehatan.
 
Model riset terpadu Kunming dari laboratorium imunologi, teknologi stem cell, hingga biomanufacturing dalam satu zona memberikan gambaran bagaimana Indonesia bisa memperkuat kesehatan publik dan industri farmasi nasional secara bersamaan.
 
Kunjungan ini merupakan bagian dari program resmi Delegasi NasDem dan negara-negara ASEAN ke Tiongkok pada 12—19 November, yang difasilitasi oleh International Department of the Communist Party of China (IDCPC).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan