Brando Lubis, Commercial Lead AMD Indonesia juga menegaskan bahwa ini menjadi sebuah komitmen dari AMD agar bisa lebih menjamah ekosistem yang lebih luas lagi, sehingga AMD tidak hanya dikenal dalam ranah gaming, melainkan ranah bisnis dan pendidikan.
“Kami berharap bahwa dengan adanya kerja sama antara AMD dan AMIKOM bisa memberikan pembekalan yang matang kepada para lulusan Teknologi Informasi untuk terjun langsung dan memberikan kontribusi nyata dalam industri teknologi,” tegas Brando.
Pada gelaran acara yang dilakukan pada Universitas AMIKOM Yogyakarta, AMD memperkenalkan beberapa produk dan solusi yang bisa membantu para pegiat bisnis, khususnya di Indonesia. Mulai dari mitra brand yang menggunakan berbagai teknologi AMD, sampai prosesor EPYC generasi keempat dalam ekosistem pusat data.

Salah satu fokus utama yang ingin diberikan oleh AMD adalah penerapan AI yang semakin ditajamkan, mengingat bahwa AI memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, khususnya juga dalam dunia pendidikan. AMD juga mengamati bahwa AI bisa menjadi sebuah pemahaman dasar agar bisa dioptimalkan dalam proses pembelajaran yang dilakukan.
“Banyak laboratorium yang kami gunakan di AMIKOM ini menggunakan beberapa produk yang diberikan oleh AMD. Kemudian, kami juga memang ingin memberikan teknologi terbaik dan bisa selalu dimanfaatkan oleh para peserta didik,” ujar Arief Setyanto terkait penggunaan berbagai komponen AMD dalam alat-alat komputasi yang digunakan mahasiswa.
Infrastruktur AMD EPYC Generasi Keempat
Pada gelaran acara yang dilakukan bersama dengan AMIKOM, AMD juga memperkenalkan sebuah generasi terbaru yang masuk dalam keluarga EPYC. CPU terbaru ini dipercaya bisa membantu kebutuhan bisnis dengan memberikan performa sebagai prioritas dan juga efisiensi energi sebagai selling point yang diberikan.AMD EPYC 97X4 Gen 4 pada awalnya menggunakan kode nama “Bergamo”, generasi terbaru ini didasari dengan teknologi AMD 3D V-Cache yang memang secara khusus dirancang untuk menopang beban kerja yang padat. Maka dari itu, CPU Server x86 memiliki performa yang dinilai cukup menjanjikan untuk komputasi bersifat teknis.
Kemudian, AMD EPYC 97X4 Gen 4 ini membawa sebuah inovasi 128 core Zen 4c pada setiap soketnya, berkat penerapan ini mampu memberikan kepadatan vCPU serta kinerja yang diklaim maksimal dalam menjalankan aplikasi industri.
Kemudian, AMD juga memperluas prosesor EPYC 9004 Series untuk menghadirkan thread yang lebih rapat dalam skala yang diperlukan dalam kebutuhan komputasi cloud native. Mengingat pada era sekarang layanan Cloud memang menjadi sebuah kebutuhan pokok, terkhusus pada kebutuhan bisnis.
Penerapan AMD Ryzen Pro 7040 Series untuk Mobile dengan Ryzen AI
Secara khusus dibangun dengan teknologi 4nm dan mampu menampilkan 8 core Zen 4, tidak lupa grafis yang sudah terintegrasi RDNA 3, serta prosesor AMD Ryzen Pro 7040 series yang biasanya digunakan dalam peningkatan performa perangkat.AMD Ryzen Pro 7040 Series ditekankan bisa digunakan untuk keperluan non-gaming, sehingga para pengguna atau konsumen bisa menggunakan prosesor tersebut dalam mendukung kebutuhan produktivitas yang lebih maksimal dari biasanya.
Memang secara dasar bahwa penggunaan AMD Ryzen 7040 Series tidak asing dalam merakit PC Gaming, tetapi AMD menegaskan bahwa penggunaan prosesor tersebut bisa dimanfaatkan untuk para pembuat konten atau para pelaku bisnis yang memerlukan komputasi kuat.
Selain itu, AMD juga menegaskan bahwa penggunaan Prosesor tersebut bisa sangat mampu dimanfaatkan dalam pengguna hybrid yang pada era ini menjadi sistem kerja yang sering diterapkan. Maka dari itu, AMD percaya bahwa semua performa dan kinerja yang diinginkan oleh para konsumen bisa terpenuhi dalam prosesor mobile.
Secara singkat, jajaran AMD Pro merupakan sebuah produk yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan komersil. Jadi, pada penggunaan AMD Pro, pastinya konsumen juga bisa mendapatkan peningkatan dalam segi keamanan dan juga kenyamanan yang jauh lebih bisa dimanfaatkan jika dibandingkan dengan prosesor pada umumnya. (Christopher Louis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News