Dukungan teknologi LG ThinQ ini menjadi wujud komitmennya dalam pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) yang dihadirkan melalui rangkaian produk LG tersebut.
“Interaksi lebih baik, peningkatan kenyamanan yang tak sekedar kayanya fitur serta memastikannya penggunaan dalam waktu panjang,” ujar President Director LG Electronics Indonesia Seungmin Park.
Produk yang diperkenalkan LG termasuk dua kategori TV kelas premium karyanya, menjadi bagian dari portofolio TV OLED. Selain itu, LG juga memperkenalkan kategori TV UHD premium dengan nama NanoCell TV.
NanoCell TV diklaim berbekal lapisan khusus yang berfungsi menyerap kelebihan pancaran gelombang warna. Kelebihan ini disebut sebagai penyebab TV tidak mampu menghasilkan warna sesuai konten orisinal.
Selain itu, dukungan LG ThinQ pada rangkaian TV seri premium dengan ini dihadirkan melalui prosesor terbaru, LG Alpha Gen 2. Prosesor generasi kedua ini didukung algoritma khusus dengan kemampuan pembelajaran mendalam.
Algoritma ini diklaim membantu TV meningkatkan performa dalam hal visual dan audio, ditujukan untuk memberikan pengalaman sinematik lebih menyeluruh. Prosesor tersebut juga diklaim mampu mengenali berbagai kualitas konten awal guna menentukan metode terbaik untuk mengoptimal tayangan pada layar.
Dengan dukungan sensor khusus, prosesor diklaim mampu mengukur tingkat pencahayaan ruang sebagai dasar guna mengoptimalkan kecerahan layar dan perbaikan detail gambar pada bagian yang dibutuhkan.
Kemampuan ini disebut LG ditujukan untuk memastikan mata menangkap berbagai tayangan dengan nyaman pada kondisi pencahayaan yang berubah-ubah. Selain itu, LG juga kembali menghadirkan dukungan teknologi Dolby Vision dalam jajaran TV premium terbarunya ini.
Algoritma prosesor Alpha Gen 2 LG juga diklaim mampu menghadirkan audio lebih kaya melalui sistem virtual audio 5.1 surround sound dari sistem audio 2.1. Selain itu, LG juga memastikan tetap mempertahankan penggunaan teknologi Dolby Atmos untuk memperkuat audio TV terbarunya ini dalam memberikan keluaran audio yang lebih realistis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News