Animo global tersebut ternyata dimanfaatkan oleh beberapa pihak tak bertanggung jawab untuk menyebarkan malware dengan cara mengirimkan email spam tentang virus Zika.
Sejak deklarasi dari WHO, Symantec Security Response mengamati munculnya kampanye spam yang berusaha untuk memanfaatkan animo global virus Zika untuk menyebarkan malware. Symantec melaporkan, kasus seperti ini banyak terjadi di Brasil, yang merupakan salah satu negara tempat virus Zika mewabah.
Dalam sebuah email spam yang ditunjukkan oleh Symantec, terlihat bahwa para penyerang mengirimkan email yang memiliki sebuah informasi layaknya berita untuk menjaring korbannya, yang merupakan cara yang cukup unik.
.jpg)
Contoh email spam berisikan malware
Dalam modus ini, pertama, sang hacker akan mengirimkan berita dan cara pencegahan palsu terkait virus Zika melalui email spam. Di dalam email tersebut, terdapat tautan yang mengajak pembacanya untuk mengunduh sebuah file jika ingin mencari tahu lebih lanjut tentang virus Zika.
Namun, sebenarnya, di dalam file tersebut telah dimasukkan sebuah malware JS.Downloader yang akan mengunduh malware lain ke dalam PC yang terinfeksi.
Jika malware telah mengusai PC, hacker akan mudah mencuri berbagai informasi yang ada di PC tersebut, mulai dari data browsing hingga data perbankan. Mereka bahkan akan dapat mengendalikan PC yang terinfeksi dari jarak jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News