Razor menawarkan perangkat ini dengan harga relatif terjangkau dibandingkan produk pesaingnya, yaitu seharga USD599,99. Razor juga menyebut perangkatnya menyuguhkan keamanan lebih baik, menanggapi kekhawatiran masyarakat yang muncul akibat insiden hoverboard terbakar di beberapa negara.
Kepala divisi Research and Development Razor, Bob Hadley, mengakui Razor menduplikasi fenomena yang terjadi di masyarakat. Namun, lanjut Hadley, Razor didukung oleh tim ahli yang bertugas untuk memilih dan mengembangkan komponen perangkat dengan ketelitian penuh.
Hadley juga mengungkap, perangkat Razor menggunakan baterai buatan Samsung, dan telah menjamin lintasan kabel pada perangkat telah dalam posisi yang sesuai sehingga tidak akan mengalami permasalahan seperti terbakar. Razor disebut menggunakan paten hoverboard karya Shane Chen, yand dinilai memiliki skematik desain terbaik dan teraman.
Keamanan hoverboard menjadi salah satu permasalahan yang tengah hangat dibicarakan. Beberapa media memberitakan insiden terbakarnya perangkat ini di berbagai negara, yang terjadi baik saat daya perangkat tengah diisi ataupun tengah digunakan.
Insiden ini juga menjadi alasan Amazon menarik model hoverboard dari layanannya, yang kemudian diikuti oleh keputusan pelarangan pendistribusian perangkat ini oleh pemerintah Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News