Open AI berkolaborasi dengan Singapore Airlines (SIA) untuk mengimplementasikan teknologi Generative AI (GenAI) ke operasional perusahaan penerbangan tersebut. Ini menjadi kali pertama Open AI bekerja sama dengan maskapai penerbangan.
“Kami sangat antusias bekerja sama dengan SIA untuk mengeksplorasi bagaimana AI secara canggih dapat meningkatkan pengalaman perjalanan, memberdayakan karyawan, dan mengoptimalkan kegiatan operasional yang kompleks,” tutur Oliver Jay, Managing Director, International, OpenAI.
Menurut informasi yang dibagikan OpenAI, teknologi GenAI tersebut mampu memahami dan menafsirkan teks, audio, diagram, serta video untuk meningkatkan kemampuan layanan pelanggan SIA sekaligus menyederhanakan proses operasional dan produktivitas staf.
Kedua perusahaan ini akan memulai kemitraan dengan meningkatkan asisten virtual berbasis AI yang saat ini tersedia di situs web SIA. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang sudah ada, seperti fitur rekomendasi penerbangan, SIA akan menghadirkan pengalaman yang lebih lancar dan intuitif bagi pelanggan dalam merencanakan, memesan, dan mengatur perjalanan mereka.
Asisten virtual yang telah ditingkatkan diklaim menawarkan dukungan yang lebih cerdas dan personal, membantu pelanggan menemukan destinasi yang sesuai serta membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan informasi yang relevan dan terkini.
Dengan menyederhanakan proses perjalanan dan memperluas fitur layanan mandiri, asisten ini dijanjikan memberikan pengalaman yang lebih kohesif dan responsif, mendorong keterlibatan pelanggan yang lebih kuat serta memperkuat interaksi mereka dengan SIA.
Staf SIA disebut juga merasakan manfaat dari asisten virtual berbasis AI yang ditingkatkan, yang dirancang untuk mengotomatisasi proses rutin dan memberikan panduan dalam tugas operasional berdasarkan wawasan dari kasus-kasus yang telah berhasil diselesaikan.
Integrasi kemampuan AI multimodal generasi terbaru dari OpenAI, alat ini memungkinkan staf mengakses dan memproses informasi dari berbagai format, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat, serta memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada tugas-tugas penting.
Selain itu, SIA juga bertujuan untuk mengoptimalkan proses operasionalnya dengan
mengintegrasikan model AI canggih milik OpenAI.
“Kolaborasi dengan OpenAI ini mencerminkan komitmen Singapore Airlines terhadap inovasi digital dan kepemimpinan di industri penerbangan,” ungkap George Wang, Senior Vice President Information Technology, Singapore Airlines.
“Dengan memanfaatkan solusi AI yang mutakhir, kami akan meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas staf, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik secara menyeluruh, sehingga membantu mempertahankan posisi SIA Group sebagai pemimpin di industri ini,” ujarnya.
Integrasi ini akan membantu pengambilan keputusan untuk berbagai tugas kompleks seperti penjadwalan kru penerbangan, dengan mempertimbangkan ketentuan regulasi, batasan operasional, dan ketersediaan sumber daya manusia.
Kinerja untuk menyajikan data yang telah dianalisis tersebut mendukung sistem berbasis AI ini dalam membantu staf membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat, mendukung kelancaran operasional dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi pelanggan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News