Samsung dikabarkan menunda produksi massal Galaxy S26 Plus hingga Januari 2026, sementara model Ultra dimulai Desember.
Samsung dikabarkan menunda produksi massal Galaxy S26 Plus hingga Januari 2026, sementara model Ultra dimulai Desember.

Samsung Tunda Produksi Massal Galaxy S26 Plus?

Lufthi Anggraeni • 24 Oktober 2025 10:43
Jakarta: Berdasarkan sumber internal rantai pasokan, Samsung dilaporkan akan menunda produksi massal perangkat flagship terbarunya, Galaxy S26 Plus, hingga bulan Januari 2026, sedangkan Galaxy S26 Ultra akan memulai produksi massal lebih dulu, berpotensi pada bulan Desember 2025.
 
Mengutip Android Authority, versi standar juga berpotensi untuk mulai diproduksi secara massal pada bulan Januari 2026. Hal ini menunjukkan bahwa Samsung memilih memprioritaskan model Ultra yang berpotensi telah menyelesaikan tahap pengembangan, sedangkan Plus masih dalam tahap finalisasi.
 
Penundaan ini diduga akibat perubahan strategi seri Galaxy S26 dan masalah pengembangan model Plus, termasuk keputusan internal Samsung untuk menghapus model Edge dan tetap menghadirkan versi Plus sebagai opsi tengah. Proses perubahan ini disebut ikut mempengaruhi jadwal produksi.

Selain itu komponen dan persetujuan penggunaan panel OLED untuk model standar dan Plus belum rampung, sedangkan Ultra telah mendapatkan persetujuan pemasangan. Tidak hanya itu, kapasitas produksi yang terbatas dan prioritas diarahkan pada model Ultra secara historis menghasilkan volume penjualan lebih signifikan dibandingkan dengan versi Plus.
 
Dengan produksi massal versi Plus baru mulai Januari, maka peluncuran resmi seri Galaxy S26 kemungkinan akan terlambat, dari jadwal tradisional di Januari menuju Februari atau bahkan Maret 2026. Sejumlah pihak meramalkan peluncuran smartphone unggulan terbaru Samsung ini akan diselenggarakan pada bulan Maret 2026.
 
Penundaan ini berpotensi mempengaruhi ketersediaan awal dan promosi marketing Samsung, serta memberikan peluang bagi pesaing untuk mengejar celah di pasar flagship. Bagi pengguna yang menantikan versi Plus, hal ini berarti harus bersabar sedikit lebih lama.
 
Sementara bagi mereka yang terfokus pada model Ultra, percepatan produksi dapat menjadi pertanda bahwa Samsung akan memfokuskan inovasi lebih besar di model ini. Selain itu, perubahan strategi produksi juga mencerminkan bahwa Samsung mungkin akan menetapkan perbedaan lebih jelas antar seri, misalnya spesifikasi kamera, bahan bodi, dan fitur eksklusif model Ultra.
 
Strategi ini sesuai dengan kebutuhan untuk mengoptimalkan sumber daya produksi dan memprioritaskan lini produk yang memberikan margin lebih tinggi. Dengan latar belakang volume penjualan lebih besar pada model Ultra, sejumlah pihak menilai Samsung memilih alokasi kapasitas secara lebih efisien.
 
Keputusan untuk tetap mempertahankan versi Plus juga menandakan bahwa Samsung ingin menyediakan opsi lebih seimbang antara fitur flagship dan harga, meski dengan jeda waktu peluncuran lebih panjang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan