Google menggulirkan empat fitur Android baru, dan fitur ini tidak hanya tersedia di perangkat Pixel.
Google menggulirkan empat fitur Android baru, dan fitur ini tidak hanya tersedia di perangkat Pixel.

Google Umumkan 4 Fitur Android Tidak Terbatas untuk Pixel

Lufthi Anggraeni • 04 September 2024 19:44
Jakarta: Google menggulirkan empat fitur Android baru, dan fitur ini tidak hanya tersedia di perangkat bermerek Pixel. Selain itu, Google juga mengumumkan fitur bonus untuk perangkat bersistem operasi Wear OS.
 
Fitur pertama yang digulirkan Google adalah TalkBack, pembaca layar Android, memanfaatkan model Gemini pada perangkat kompatibel untuk memungkinkan pengguna mendengarkan deskripsi audio dari gambar, terlepas dari aplikasi yang digunakan, seperti galeri foto, gambar di pesan teks, atau di media sosial.
 
Google juga meresmikan fitur Circle to Search, fitur berkemampuan untuk mengidentifikasi lagu yang dimainkan di sekitar atau di ponsel pengguna. Selain itu, pengguna juga dapat mendengarkan deskripsi halaman di Chrome, terlepas dari konten.

Pengguna juga dapat memilih kecepatan mendengarkan, seperti halnya podcast, serta tipe suara dan bahasa. Ketersediaan fitur Android Earthquake Alerts System juga diperluas ke seluruh negara bagian di Amerika Serikat dan enam teritori.
 
Fitur ini memanfaatkan informasi pendeteksi gempa bumi dari masyarakat untuk menyediakan peringatan berpotensi menyelamatkan nyawa beberapa detik sebelum gempa dimulai. Setelah gempa selesai, pengguna juga akan mendapatkan tips soal hal yang perlu dilakukan selanjutnya.
 
Pengguna juga bisa memanfaatkan peta offline di Google Maps berbasis sistem operasi Wear OS, dan jam tangan dengan Wear OS dapat mengakses peta yang telah diunduh ke ponsel. Tersedia dua shortcut baru yang memungkinkan pengguna mencari destinasi dengan suara saat terhubung ke internet atau melihat lokasi di peta dengan ketukan di antarmuka pengguna.
 
Sebelumnya, tiga organisasi dari Indonesia terpilih untuk menerima dana hibah sebesar USD650.000 atau sekitar Rp10 miliar dari APAC Sustainability Seed Fund 2.0, yang didirikan oleh Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) dan didukung oleh Google.org, lembaga filantropi Google, dan Asian Development Bank.
 
Organisasi ini dipilih karena menawarkan solusi untuk mengatasi perubahan iklim. Sementara itu, kemampuan kalangan lansia di Indonesia dalam mengenali konten hoaks mungkin tidak boleh diragukan lagi. Hasil riset Google dari program ‘Tular Nalar” terungkap bahwa lansia telah memiliki literasi digital yang cukup bagus untuk mampu mengidentifikasi konten hoaks.
 
Riset yang dilakukan terhadap konten hoaks selama Pemilu 2024 didominasi oleh jenis konten dengan narasi mendiskreditkan lawan politik, klaim pencapaian, janji politik yang tidak realistis dan misinformasi mengenai hasil Pemilu.
 
Riset Google dalam program Tular Nalar menemukan sebanyak 91 persen responden kalangan lansia berinisiatif membandingkan informasi dari beberapa sumber, 84 persen mencari rujukan untuk verifikasi, 79 persen memperingatkan orang lain, dan 57 persen melaporkan hoaks yang mereka temui.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan