| Baca juga: Dianggap Remeh, Emoji Ternyata Penting untuk Marketer eCommerce di Asia Tenggara |
Faktanya, 81% responden preply mengatakan bingung dengan penggunaan emoji oleh orang lain. Ini terjadi ketika seseorang mengirimkan emoji yang tampaknya tidak sesuai konteks bagi orang di ujung sana tetapi sangat masuk akal bagi pengirim.
Penelitian menemukan bahwa emoji yang paling membingungkan sebenarnya adalah yang menggambarkan jari yang sedang dicat dengan cat kuku.
Sementara 40% responden menggunakan ikon tersebut untuk menandakan kelas atau menjadi bougie, yang lain mengatakan itu berarti "hanya cat kuku," "Jangan pedulikan saya hehe," dan "perawatan diri." Emoji yang membingungkan berikutnya dalam daftar adalah emoji berlari dan wajah terbalik.
Di era komunikasi digital yang serba cepat, emoji menjadi “bahasa universal” baru yang menggantikan ekspresi wajah, emosi, dan bahkan sindiran. Tapi tahukah kamu, tidak semua orang memaknai emoji dengan cara yang sama?
Survei terbaru dari platform bahasa Preply mengungkap satu emoji bisa punya arti berbeda-beda tergantung usia, budaya, atau bahkan konteks pembicaraan. Hasilnya menyoroti betapa subjektifnya pemahaman kita terhadap simbol-simbol visual ini, dan bagaimana satu emoji dapat memiliki beragam makna di benak orang yang berbeda.
1. Cat Kuku
Di urutan pertama sebagai emoji paling membingungkan adalah Cat Kuku. Sementara sebagian besar (40%) menganggapnya sebagai simbol kemewahan atau sesuatu yang "kelas atas/borjuis," interpretasi lain muncul seperti "itu hanya cat kuku" (23%), ekspresi "jangan hiraukan aku hehe" (22%), atau bahkan representasi dari "perawatan diri" (15%). Keragaman ini menunjukkan bagaimana emoji yang tampak sederhana dapat membawa konotasi yang berbeda tergantung pada konteks dan perspektif individu.2. Orang Kabur
Menyusul di posisi kedua adalah emoji orang kabur. Maknanya pun cukup bervariasi, dengan interpretasi terbanyak adalah "lari atau bergerak cepat" (38%), diikuti oleh "kentut" (32%). Ada juga yang mengartikannya sebagai "menghela napas atau kehabisan napas" (15%) dan bahkan "merokok" (13%). Hal ini memperlihatkan bagaimana emoji gerakan bisa diasosiasikan dengan berbagai tindakan atau kondisi fisik.3. Wajah Terbalik
Emoji wajah terbalik berada di urutan ketiga, dengan mayoritas (36%) mengartikannya sebagai sarkasme. Namun, makna lain yang muncul adalah "tersenyum sambil menahan sakit" (35%), "memiliki makna yang sama dengan emoji senyum biasa" (16%), dan bahkan "agresi pasif" (10%). Ini menunjukkan bagaimana perubahan arah visual pada emoji dasar dapat secara drastis mengubah maknanya.4. Wajah yang Gigih
Di posisi keempat ada emoji wajah gigih. Ekspresi wajah yang tampak tegang ini paling banyak diartikan sebagai frustrasi (40%), diikuti oleh "malu atau ngeri" (31%), "rasa tak berdaya" (17%), kesedihan (7%), dan bahkan "kegigihan atau usaha keras" (5%). Emoji ini memperlihatkan kompleksitas emosi yang dapat diwakili oleh satu ekspresi wajah.5. Wanita Menggoyangkan Tangan
Emoji wanita yang menggoyangkan tangan menempati urutan kelima, dengan interpretasi utama adalah "ya sudahlah" (41%). Makna lain yang signifikan adalah "merasa genit atau penuh gaya" (35%), "saya punya saran" (19%), dan "merasa sarkastik" (5%). Emoji gestur tubuh ini menunjukkan bagaimana bahasa tubuh digital juga dapat memiliki nuansa yang berbeda-beda.6. Wajah Garis Putus-Putus
Selanjutnya, di urutan keenam adalah emoji wajah dengan garis putus-putus. Emoji ini paling banyak diartikan sebagai "saya ingin menghilang" (43%), diikuti oleh "merasa tak terlihat" (25%), "tak bisa berkata-kata" (25%), depresi (5%), dan bahkan "tunduk atau menyerah" (2%). Keunikan visual emoji ini memicu interpretasi yang lebih abstrak dan sering kali berkaitan dengan kondisi mental atau emosional.7. Emoji Uang dengan Sayap
Emoji ini berada di posisi ketujuh, dengan makna terbanyak adalah "kehilangan uang" (50%). Interpretasi lain termasuk "mendapatkan uang" (23%), "pamer kekayaan" (16%), dan "mentransfer uang" (11%). Ini menunjukkan bagaimana simbol uang yang dimodifikasi dapat menyampaikan berbagai aktivitas keuangan.8. Ngantuk
Di urutan kedelapan adalah emoji ngantuk. Mayoritas (51%) mengartikannya sebagai kesedihan, diikuti oleh "mengantuk atau lelah" (29%), sakit (18%), dan bahkan jijik (2%). Adanya interpretasi kesedihan yang lebih dominan daripada kantuk cukup menarik untuk diperhatikan.9. Wajah Ketakutan
Emoji ini menempati urutan kesembilan, dengan interpretasi teratas adalah "terkejut atau kaget" (63%). Makna lain yang muncul adalah "ini berita buruk sekali" (17%), takut (11%), sakit (7%), dan bahkan "saya baru saja mendapat pencerahan" (2%). Ini menunjukkan bagaimana ekspresi terkejut dan takut bisa tampak mirip dalam representasi emoji.10. Orang yang Sedang Dipijat
Terakhir, di urutan kesepuluh adalah emoji orang yang sedang dipijat. Mayoritas (77%) mengartikannya sebagai seseorang yang sedang dipijat, namun ada juga yang menginterpretasikannya sebagai "memijat pelipis karena frustrasi atau kesal" (16%) dan bahkan kelelahan (7%). Hal ini memperlihatkan bagaimana tindakan fisik yang sama dapat diasosiasikan dengan sensasi yang berbeda.Survei ini secara keseluruhan menggarisbawahi pentingnya konteks dan pemahaman budaya dalam komunikasi digital. Meskipun emoji dirancang untuk menjembatani kesenjangan bahasa, perbedaan interpretasi dapat menjadi sumber kesalahpahaman.
Seiring dengan terus berkembangnya penggunaan emoji, pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana emoji yang berbeda dipahami oleh orang yang berbeda menjadi semakin penting.
Jika kamu ingin teks ini diubah menjadi artikel utuh atau narasi yang lebih mengalir, aku bisa bantu juga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id