Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya.
Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya.

XL Canangkan Tahun Ini Sebagai Mudik Digital

Insaf Albert Tarigan • 08 Mei 2017 19:12
medcom.id, Bali: Musim mudik 2017 sudah di depan mata. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jutaan orang akan pulang ke kampung halaman masing-masing untuk merayakan hari raya Idul Fitri. Ini artinya, beban trafik komunikasi akan berpindah ke kota-kota tujuan utama pemudik. Agar komunikasi tetap berjalan lancar, operator telekomunikasi harus melakukan serangkaian persiapan, dari penempatan BTS mobile sampai pembenahan infrastruktur.
 
Salah satu operator terkemuka di Tanah Air, XL Axiata termasuk yang sudah menyiapkan penambahan kapasitas jaringannya di sejumlah titik di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali. Selain itu, mereka juga menyiapkan layanan tambahan bagi penggunanya.
 
"2017 ini akan menjadi tahun mudik digital," kata Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, di Acara Media Gathering 2017 di Bali, Senin (08/05/2017).

Yessie menjelaskan, mudik digital merupakan konsekuensi dari perkembangan teknologi dan informasi serta penggunaan ponsel pintar oleh masyarakat. Mudik digital memiliki beberapa ciri, yakni: pemesanan tiket secara daring, penggunaan media sosial untuk mengabadikan momen selama mudik, mengakses situs video sebagai sarana hiburan selama di perjalanan, menggunakan peta digital sebagai panduan, dan pemesanan transportasi berbasis aplikasi untuk mengantar ke lokasi tujuan.
 
Pengguna XL cukup dimanjakan dari sisi hiburan karena mereka bisa mengakses YouTube secara gratis atau situs video Tribe. Budaya baru ini membuat tingkat konsumsi data oleh pengguna juga meningkat. Apalagi, seperti yang disampaikan Yessie, 65 persen pengguna XL merupkan pengguna data.
 
"Maka kami akan meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2-3 kali lipat di beberapa lokasi mudik dibanding hari-hari biasa. Dengan penambahan kapasitas tersebut kami optimistis akan mampu mengatasi jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan. Secara khusus, kami juga akan memanfaatkan teknologi MME dan MSS in Pool di jaringan core yang akan memudahkan kami untuk mengalihkan kapasitas dari area yang kelebihan kapasitas ke area yang memerlukan tambahan kapasitas," ujar Yessie.
 
XL juga secara khusus memberi perhatian kepada Bali sebagai destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Mereka sadar, kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Dewata ini selalu melonjak ketika lebaran. Di samping itu, fakta bahwa XL merupakan penguasa pasar di Bali membuat mereka tak bisa berdiam diri ketika terjadi lonjakan trafik.
 
Menurut Yessie, hingga kuartal pertama 2017, pelanggan XL Axiata di Bali mencapai lebih dari 2 juta pelanggan. Sekitar 41% di antaranya telah aktif menggunakan layanan Data digital. Sebanyak 30% menggunakan 4G LTE.
 
Layanan XL Axiata di Bali didukung lebih dari 3.000 BTS, sebanyak 550 unit di antaranya merupakan BTS 4G. Layanan 4G sudah menjangkau seluruh atau 9 kabupaten/kota yang ada di Bali. Layanan 4G LTE tersebut juga sudah menjangkau hampir semua destinasi wisata popular yang ada, baik di pantai, perkotaan, pedesaan, hingga di daerah pegunungan. Sementara itu, layanan 3G sudah menjangkau semua wilayah di pulau itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan