Seperti yang kami kutip dari Cnet, langkah ini tergolong cukup berani mengingat Uber sempat menjadi layanan yang kontroversial di negara Tirai Bambu itu. Kantor operasional mereka di Chongqing sempat digeledah aparat keamanan setempat. Namun, pada kenyataannya masyarakat Tiongkok menyukai layanan ini, yang terbukti dengan operasional mereka di Chengdu yang terbilang sukses.

Berdasarkan grafik di atas, masyarakat Tiongkok sangat menyukai layanan ini. Dikatakan bahwa penggunaan layanan Uber di kota Chengdu dalam enam bulan pertama mencapai 46 kali lebih tinggi jika dibandingkan kota New York di waktu yang sama. Dana investasi yang ditanamkan akan membuat Uber beroperasi di lebih banyak kota.
Di sisi lain, belum diketahui apakah langkah ini akan diapresiasi oleh pemerintah Tiongkok. Sejauh ini Uber telah beroperasi di lebih dari 300 kota di seluruh dunia, 11 diantaranya berlokasi di Tiongkok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id