Menurut Engadget, kedua laboratorium tersebut baru-baru ini mendapatkan izin dari pemerintah Amerika Serikat untuk melakukan eksperimen pada manusia yang sudah dalam kondisi brain death.
Tujuan keduanya tak lain adalah mempelajari dan menemukan cara untuk mengembalikan kerja otak meski sudah memasuki kondisi brain death. Jika berhasil, teknologi untuk membangkitkan kembali orang yang sudah meninggal akan hadir di tengah-tengah kita.
Beberapa metode pemulihan sel otak seperti pemulihan dengan menggunakan laser, injeksi stimulus sel otak, hingga injeksi sel cangkok dikatakan akan dilakukan oleh para ilmuwan dari dua laboratorium tersebut. Meski demikian, kedua pihak mengklaim bahwa eksperimen ini bertujuan untuk studi semata, dan mereka tidak akan benar-benar membuat orang mati untuk hidup kembali.
Bioquark dan Revita Life Sciences juga mengatakan bahwa mereka akan menjalankan prosedur eksperimen sesuai dengan hukum dan etika. Pasien yang menjadi eksperimen adalah pasien yang telah dipastikan mengalami brain death, sementara tubuhnya akan terus dijaga agar tetap hidup dengan menggunakan peralatan khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id