Snapchat membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mempersiapkan fitur tersebut, dan berbekal kemampuan melacak wajah secara mendetil dan lebih alami.
Topeng baru yang dihadirkan Snapchat pada lensa tersebut termasuk topeng Mardi Gras, cat wajah Day of the Dead dengan hiasan kepala yang sesuai, serta topeng mata ala masquerade.
Lensa Snapchat tradisional menggunakan informasi kamera depan 2D untuk mengenali fitur wajah utama, seperti alis dan mulut. Sementara lensa baru dan lebih realitis memanfaatkan data dari kamera TrueDepth iPhone X untuk menghadirkan tampilan topeng yang baik.
Informasi kedalaman memungkinkan topeng tersebut untuk mengikuti garis wajah subyek secara lebih presisi. Apple menjelaskan bahwa kamera TrueDepth memancarkan cahaya inframerah dan memetakan 30.000 titik pada wajah pengguna untuk mendapatkan informasi lebih detil.
Kemampuan tersebut memungkinkan topeng untuk melacak wajah dan setiap pergerakan kecil yang terjadi di wajah. Topeng ini juga akan bereaksi dengan pencahayaan di sekitar, dengan bayangan dan highlight yang mengikuti garis wajah dan sekitarnya.
Sementara itu untuk aspek provasi, Apple menyebut bahwa pengembang pihak ketiga serupa Snapchat hanya untuk mengakses data pemetaan wajah visual dan bukan model matematikal yang digunakan untuk fitur pembuka kunci Face ID.
Namun, memiliki data visual secara lengkap dinilai sebagai informasi yang besar, dan Apple menyebut telah melarang penggunaan data ini sebagai landasan terkait dengan periklanan bertarget.
Sebelumnya, Snapchat memanfaatkan momen April Mop kemarin untuk meledek saingan beratnya, Facebook. Tahun ini, Snapchat membuat filter yang menunjukkan seolah-olah Anda mengunggah foto ke Facebook. Hanya saja, bagian Anda "mengunggah gambar profil" tertulis dalam Kiril -- alfabet Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id