Dikutip dari situs resmi NASA, lembaga tersebut sedang melakukan proyek penelitian tentang bentuk dan jenis awan yang tersebar di langit bumi untuk menggali informasinya. Mengingat satelit hanya bisa memantau dari luar angkasa, masyarakat juga diminta untuk memantau awan tersebut dari bawah.
Foto dari masyarakat akan digunakan untuk mencocokan foto awan hasil pemantauan oleh satelit NASA. Program yang digelar mulai 15 Maret kemarin sampai 15 April 2018 ini akan membantu enam instrumen NASA yang sudah mengorbit di luar angkasa.
Instrumen NASA yang bernama CERES (Clouds and The Earth Radiant Energy System) merupakan instrumen yang dciptakan untuk mempelajari iklim Bumi dan peranan awan terhadap perubahan iklim yang berlangsung selama ini.
CERES sendiri diterbangkan ke luar angkasa pada 18 November 2017 dan mulai mengorbit sekaligus mengumpulkan data sejak bulan Januari. Tentunya NASA juga telah menyiapkan aplikasi khusus untuk mendukung program ini.
Aplikasi bernama GOBE Observer menyediakan fitur untuk penggunanya mengirim 10 foto awan yang berbeda setiap harinya selama program ini berlangsung.
Setiap kali foto awan yang dikirim bersamaan dengan foto awan yang dihasilkan oleh instrumen CERES yang mengudara, NASA akan mengirimkan informasi bahwa instrumen tersebut tengah terbang berada di atas penggunanya.
Program ini tentunya sangat diapresiasi karena mendorong masyarakat untuk menjadi bagian dari perkmebangan ilmu pengetahuan, ditambah memanfaatkan gadget mereka untuk hal yang lebih positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News