Sistem yang diluncurkan Tecno di ajang MWC Barcelona 2024 ini akan pertama kali tersedia di smartphone unggulan terbaru Tecno, Camon 30 Premier 5G, yang dijadwalkan akan menyapa konsumen pada kuartal kedua tahun 2024.
“Tecno PolarAce, sistem pencitraan pertama kami dengan chip pencitraan mandiri, memperluas kerja sama kami dengan Sony untuk menandai era baru dari pencitraan video smartphone luar biasa,” ujar Global Launch Office Tecno Olivier Mas.
Memadukan teknologi canggih karyanya dan Sony, Tecno mengklaim PolarAce Imaging System didukung empat peningkatan utama. Sistem ini disebut Tecno meliputi Sony Imaging Chip CXD5622GG dengan komputasi floating-point FP16, komponen Sony Lytia, teknologi pencitraan multi-warna kulit Tecno Universal Tone, dan teknologi pencitraan AI karya Tecno.
Pengembangan Tecno PolarAce dibangun berdasarkan fondasi dari kolaborasi Tecno dengan Sony Lytia. Sistem ini dihadirkan untuk mengeksplorasi potensi teknologi video mobile guna menyuguhkan hasil lebih baik, meski ranah ini telah mengalami kemajuan signifikan selama beberapa tahun terakhir.
Tecno mengklaim dengan chip pencitraan mandiri CXD5622GG Sony, PolarAce akan mampu menghadirkan teknologi terbaik untuk mencapai performa lebih tinggi dan pencitraan mobile berkualitas untuk memenuhi permintaan dari kreator konten modern.
Sementara itu, chip Sony ini juga didampingi oleh komputasi FP16, diklaim Tecno menyuguhkan lompatan besar dalam hal daya komputasi jika dibandingkan dengan ISP serupa sebelumnya. Komputasi chip Tecno PolarAce Imaging System diklaim mampu mencapai 4.6FLOPS@FP16.
Chip ini dilengkapi empat mesin untuk mengembalikan warna alami dan menyuguhkan detail baik dalam skenario ekstrem. Mesin tersebut salah satunya adalah NeuroNR Turbo untuk mengurangi noise di domain RAW.
Mesin lainnya yaitu NeuroColor Turbo, diklaim mampu mengoptimalkan restorasi warna nyata, NeuroHDR Turbo berkemampuan meningkatkan kualitas videografi mobile, dan NeuroFPS Turbo untuk memastikan kemulusan keseluruhan video sembari memenuhi kebutuhan dari perekaman dalam jangka waktu lama.
Dengan empat mesin canggih ini, chip tersebut diklaim mampu menyuguhkan video AI-NR HDR full-scene 30fps 4K pertama di industri, serta menyuguhkan 4K Ultra Night Vision. Chip ini mengalihkan pemrosesan gambar dari YUV ke domain RAW, untuk menghadirkan peningkatan rasio signal-to-noise 30.3dB.
Tecno PolarAce juga berbekal pengambilan AIGC Portrait capture terintegrasi Tecno, memungkinkan pengguna menghasilkan berbagai jenis portrait dengan bantuan AI tanpa perlu mengunduh aplikasi pihak ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id