“Kami yakin dengan kemitraan ini kita akan mencapai kesuksesan yang lebih besar lagi, dan tentunya memberikan value dan support yang lebih baik untuk digital ekosistem di Indonesia,” ujar President Director IBM Indonesia Roy Kosasih.
Langkah kerjasama ini diharapkan kedua pihak mampu memenuhi kebutuhan konsumen sektor pasar komersial di Indonesia. Sebab, potensi pasar layanan Teknologi Informasi (TI) di Indonesia diperkirakan tumbuh hingga USD9 miliar (Rp) pada tahun 2028 mendatang.
International Data Corporation (IDC) memprediksi area utama investasi IT adalah modernisasi, infrastruktur, optimalisasi aplikasi, dan produktivitas perusahaan. Mitra bisnis dan distributor diharapkan dapat membantu IBM untuk mempercepat inovasi.
Percepatan inovasi ini diharapkan dapat dilakukan dengan menghadirkan beragam keterampilan, keahlian, mempercepat upaya inovasi dan mengembangkan solusi baru dengan lebih cepat dan efisien.
SMI menegaskan pihaknya akan menghadirkan pengalaman dan keahlian yang diharapkan akan memperluas ekosistem IBM dan manfaat dari penyampaian solusi teknologi AI IBM. Hal ini diharapkan mampu membantu perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas, dengan dukungan teknologi.
Sebagai informasi, salah satu bentuk respon IBM terhadap tuntutan pasar diwujudkan melalui solusi AI terbaru siap pakai bertajuk Watsonx. Watsonx adalah generative AI for business yang memanfaatkan foundation model yang dikembangkan berdasarkan prinsip etika yang menjadi komitmen IBM.
IBM mengklaim Watsonx mampu memberikan akses layanan mandiri dan berbagai faktor lain yang dibutuhkan bisnis, seperti perangkat, teknologi, infrastruktur, dan konsultasi pakar, dalam satu produk.
IBM juga menegaskan bahwa Watsonx bukan hanya tentang inovasi AI, tetapi juga mengedepankan kontrol kualitas yang memastikan keterpercayaan, dengan perangkat yang memungkinkan bisnis menggunakan data mereka sendiri secara aman.
Selain itu, Watsonx juga memungkinkan bisnis beradaptasi dengan fleksibel terhadap perubahan hukum dan regulasi. Watsonx terdiri dari studio watsonx.ai untuk model fondasi baru, AI generatif, dan machine learning (penyimpanan data watsonx.data, yang dibangun di atas arsitektur lakehouse terbuka.
IBM juga meluncurkan watsonx.governance pada tanggal 5 Desember untuk membantu organisasi menerapkan AI secara bertanggung jawab dan bersiap menghadapi regulasi yang akan diterapkan di seluruh dunia.
Perusahaan asal Amerika Serikat ini menjelaskan bahwa platform IBM Watsonx tidak hanya memberikan akses ke teknologi, tetapi juga memfasilitasi pembangunan dan penerapan model AI secara besar-besaran dengan lingkungan yang lebih dapat dipercaya dan terbuka.
Hal ini, jelas IBM, membantu perusahaan meningkatkan daya saing dan produktivitas, sejalan dengan visi pertumbuhan berkelanjutan Ekonomi Digital Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News