Laporan finansial Xiaomi yang dirilis ke publik mengklaim memperoleh pendapatan senilai RMB78,06 miliar dengan pertumbuhan dari tahun ke tahun (YoY) mencapai 8,2 persen. Laba kotor yang dikantongi diperkirakan mencapai RMB14,29 miliar dengan pertumbuhan YoY 40,6 sehingga menyisakan laba bersih RMB5,18 miliar dengan kenaikan YoY hingga 25,4 persen.
Laporan ini dirilis pada tanggal 22 November 2021 dan bertepatan dengan momen bersejarah Xiaomi karena berhasil mencatatkan jumlah pengguna aktif bulanan MIUI melampaui 500 juta. Keberhasilan tersebut diklaim sebagai keunggulan strategi kolaborasi ekosistem smartphone dan AIoT Xiaomi.
“Smartphone X AIoT” dan terus mengembangkan pasar smartphone premium. Kami menjadi brand nomor 1 dalam hal pengapalan di 11 negara. Kami terus mengeksplorasi teknologi dan inovasi untuk terus meningkatkan daya saing kami di pasar premium,” tulis juru bicara Xiaomi dalam informasi yang diterima Medcom.id.
“Pendapatan dari bisnis jasa internet mencapai rekor tinggi, dan melanjutkan komitmen berinvestasi untuk riset dan pengembangan agar memastikan produk kami tetap kompetitif,” lanjutnya.
Xiaomi mengklaim tetap berfokus ke riset dan inovasi. Di tiga kuartal pertama tahun 2021 disebutkan akumulais pengeluaran untuk riset dan pengembangan mencapai RMB9,3 miliar, meningkat 51,4 persen YoY.
Inovasi ini menghasilkan sejumlah pencapaian seperti Xiaomi Smart Glass yang diperkenalkan pada bulan September 2021 untuk menghasilkan visualisasi informasi dan fitur interaktif. Pada bulan November 2021, Xiaomi meluncurkan teknologi Loop LiquidCool yang meningkatkan kemampuan smartphone dalam mendorong keluar panas ketika pemakaian intensif.
Di tengah kelangkaan komponen yang berlaku global, pengapalan smartphone Xiaomi mencapai 43,9 juta unit. Laporan Canalys menyebut pengapalan smartphone dari Xiaomi secara global menempati peringkat ketiga dengan pangsa pasar 13,5 persen.
Strategi Xiaomi dalam mendefinisikan segmentasi pengguna serta pengenalan produk baru diklaim memberikan peluang pertumbuhan jumlah pengguna. Dari sejumlah smartphone yang diperkenalkan tahun ini, hampir separuhnya merupakan pengguna baru.
Pendapatan dari bisnis smartphone mencapai RMB47,8 miliar dengan margin kotor 12,8 persen atau naik 4,4 poin persentase YoY. Pendapatan dari segmen produk IoT dan gaya hidup tercatat sebesar RMB20,9 miliar pada Q3 2021, naik 15,5 persen YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id