Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan kegiatan belajar mengajar yang masih digelar secara online atau daring. Dikutip dari laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id, kuota internet tersebut bersifat akses all network.
Artinya, bantuan kuota internet tersebut dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo.
Hal ini diberlakukan akan bantuan kuota internet digunakan sesuai peruntukannya, yakni belajar. “Keseluruhan bantuan kuota pada 2021 tujuannya untuk mendukung proses pembelajaran," ujar Nadiem.
Adapun besaran kuota yang bakal diterima siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ialah sebesar 7 gigabyte (GB) per bulan. Sedangkan, siswa jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh volume kuota sebesar 10 GB per bulan.
Sementara untuk guru PAUD, guru jenjang pendidikan dasar dan menengah akan memperoleh 12 GB per bulan. Untuk mahasiswa dan dosen, akan memperoleh kuota sebanyak 15 GB per bulan.
Total ada 39 aplikasi yang diblokir Kemenkominfo. Berikut daftarnya.
Aplikasi Gim online
- Mobile Legends
- PUBG
- Garena Free Fire
- Garena AOV
- Garena
- Fifa Mobile Football
- Growtopia
- Lineage Revolution
- Lords Mobile : Battle of the Empires
- 8 Ball Pool
- Candy Crush
- Clash of Clans
- Clash of Kings
- Clash Royale
- Crisis Action
- Roblox
- Steam
Aplikasi Sosial Media
- Periscope
- Snack Video
- Snapchat
- Tinder
- Tumblr
- Vive
- Vkontakte
- YY
- Badoo
- Bigolive
Aplikasi Video
- TikTok
- Netflix
- Dailymotion
- JWPlayer
- Likee
- QQVideo
- TVUNetworks
- Viu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News