"Kami membangun 12.229 kilometer kabel serat optik Palapa Ring di darat dan di bawah laut. Di Provinsi Riau, jaringan tersebut melewati Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, dan Kota Dumai," jelasnya dalam Dialog Publik di Desa Kesumbo Ampai Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkali, Provinsi Riau, Kamis Agustus 2023.
Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Internet Service Provider dan Badan Usaha Milik Desa, menyalurkkan akses internet yang menggunakan jaringan Palapa Ring. "Kominfo menyalurkan internet sebesar 1.104Mbps, ke 549 rumah di perdesaan Kabupaten Bengkalis, Siak, dan Kepuluan Meranti. Kencang sekali itu speed-nya,” ujarnya.
Untuk menjangkau wilayah terpencil, pemerintah juga telah meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA) 1 berkapasitas 150 Gbps. SATRIA-1 berhasi luncur tanggal 18 Juni lalu dari Florida, Amerika Serikat.
"Kini, SATRIA-1 sedang menempuh jalur menuju orbit dan diproyeksikan akan mulai melayani lokasi blankspot pada Desember 2023," tutur Budi. Menurutnya, di Provinsi Riau, telah terbangun 7 BTS di Kabupaten Pelalawan, Rokan Hilir, dan Kepulauan Meranti yang sudah menghantarkan sinyal seluler.
Sementara itu, sejumlah 88 lokasi Akses Internet tersebar di seluruh 12 kota dan kabupaten, melayani fasilitas layanan kesehatan, sekolah, dan kantor pemerintahan.
Menkominfo menegaskan komitmen untuk memeratakan akses infrastruktur digital hingga ke pedesaan. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan akses masyarakat pedesaan yang kini masih di angka 45% sesuai data Badan Pusat Statistik tahun 2020.
"Pada kesempatan kunjungan kerja kali ini, kami menggandeng Telkomsel untuk turut andil dalam upaya pemerataan akses internet ke desa-desa di Provinsi Riau. Kami berharap agar penyerahan perangkat modem dari Telkomsel ke 25 desa dapat menjadi pemantik kolaborasi lintas sektor, sekaligus pembangkit pertumbuhan kualitas SDM ekonomi digital," ungkapnya.
Secara simbolis bantuan diserahkan untuk lima desa yaitu Desa Ketam Putih, Desa Muara Basung, Desa Kesumbo Ampai, Desa Tasik Serai dan Desa Muara Dua.
Dalam dialog publik itu, hadir Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Bengkalis Kasmarni, Ketua Masyarakat Adat Suku Sakai Datuk Bathin Sobanga M. Nasir Natihin Sobanga, Bathin Delapan dan Lima, serta Ketua Umum Asosiasi Desa Kreatif Indonesia Fikri El Aziz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News