Rumor yang beredar menyebut bahwa Huawei tengah mempersiapkan Mate X3 dengan dukungan jaringan 5G, namun rumor tersebut belum terkonfirmasi dan dipastikan tidak berkontribusi pada pencapaian terbaru Huawei.
Merajai segmen pasar ini di Tiongkok dinilai sejumlah pihak sebagai pencapaian luar biasa, sebab Huawei harus menghadapi banyak pesaing. Pasar barat memiliki pilihan ponsel layar lipat selain Samsung yang terbatas, namun konsumen di Tiongkok disuguhi banyak opsi, dari vivo, Honor, Oppo hingga Xiaomi.
Mengutip GSM Arena, setelah Huawei, Oppo menempati posisi kedua dan diekori oleh Samsung di posisi ketiga, sedangkan vivo, Honor, Xiaomi dan Motorola berkompetisi dengan urutan yang sama.
Laporan tersebut juga menampilkan pertumbuhan solid segmen smartphone layar lipat di Tiongkok sebesar 72 persen per tahun. Tren ini diperkirakan masih akan berlangsung selama beberapa tahun mendatang, seiring dengan perkembangan teknologi layar lipat.
Sebelumnya, Huawei Indonesia akhirnya resmi merilis tablet terbarunya yaitu Huawei MatePad 11.5 dengan banderol harga Rp5.499.0000. Tidak hanya menyediakan tablet tapi harga tersebut sudah paket komplit dengan aksesori berupa case flip cover sekaligus keyboard stylus hingga mouse wireless.
Sama seperti dua tablet sebelumnya yaitu Huawei MatePad 11 2023 dan MatePad Air, Huawei MatePad 11.5 dengan aksesorinya tadi menjanjikan pengalaman penggunaan tablet rasa laptop.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama pada peluncuran tablet MatePad 11.5, Huawei Indonesia juga mengumumkan kehadiran earbud TWS terbarunya yaitu Huawei FreeBuds SE 2 yang mengusung kelas TWS dengan harga terjangkau.
Huawei FreeBuds SE 2 diklaim membawa peningkatan signifikan dari generasi pertamanya. Di sini ditawarkan desain baru yang lebih ringkas dan ringan. Tombol pairing bisa diaktifkan dengan menekan earbuds saat di dalam casing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
