Hacker bernama Jan Krissler yang juga merupakan anggota dari Chaos Computer Club, mengatakan kepada BBC bahwa dia mampu membuat duplikat sidik jari Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen, hanya dengan menggunakan sebuah foto close-up dari ibu jarinya, serta beberapa foto lainnya yang diambil ketika dia sedang berbicara di depan publik.
Apa yang dilakukan Krissler tentu sangat mengejutkan, mengingat sidik jari adalah salah satu bentuk identifikasi paling aman. Tidak hanya itu, Chaos Computer Club yang mengklaim sebagai kelompok hacker terbesar di Eropa juga sempat mempublikasi berbagai celah keamanan yang terdapat pada Apple Touch ID sensor beberapa hari setelah iPhone 5S dirilis tahun lalu.
Meskipun demikian, Krissler mengatakan sidik jari replika tersebut masih belum dapat digunakan untuk mengakses sistem keamanan tingkat tinggi, seperti rekening bank. Ia hanya bisa digunakan di smartphone ataupun laptop. (The Verge)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News