Uber resmi memulai proses pengguliran fitur keamanan Real-Time ID Check di Indonesia hari ini.
Uber resmi memulai proses pengguliran fitur keamanan Real-Time ID Check di Indonesia hari ini.

Uber Resmi Gulirkan Keamanan Real-Time ID Check di Indonesia

Lufthi Anggraeni • 13 Maret 2017 11:53
medcom.id, Jakarta: Setelah diuji di negara asalnya, Amerika Serikat, Uber resmi memulai proses pengguliran fitur keamanan terbarunya, bernama Real-Time ID Check, serentak di sejumlah negara termasuk di Indonesia.
 
"Dengan teknologi ini, kami mengambil langkah proaktif untuk menghadirkan solusi keamanan yang disebut Real-Time ID Check, untuk memastikan bahwa orang yang berada di belakang kemudi adalah orang yang tepat," ujar Product Manager Uber, Dima Kovalev kepada Metrotvnews.com.
 
Pada fitur ini, pemeriksaan identitas pengemudi dilakukan dengan cara memotret wajah, sehingga fitur ini sangat bergantung pada ketersediaan kamera depan ataupun belakang pada perangkat yang terhubung dengan aplikasi untuk pengemudi.

Selain itu pada fitur ini, Uber memanfaatkan teknologi Microsoft Face API dari Microsoft Cognitive Services, memungkinkan fitur untuk memindahkan proses deteksi wajah pengemudi ke back-end. Pemindahan proses ini turut membantu mengurangi ketergantungan sistem pengenalan wajah pada kemampuan kamera, sehingga kamera beresolusi rendah pun tetap dapat dimanfaatkan untuk fitur ini.
 
Uber Resmi Gulirkan Keamanan Real-Time ID Check di Indonesia
 
Kovalev juga menjelaskan permintaan bagi pengemudi untuk menepikan kendaraan mereka dan melakukan proses verifikasi identitas tersebut akan muncul sewaktu-waktu dari sistem Uber, melalui notifikasi pop-up. Permintaan tersebut tidak didasarkan pada permintaan penumpang atau setiap kali akan menerima pesanan.
 
Uber menyebut akan melakukan proses edukasi kepada pengemudi terkait dengan fitur baru ini secara langsung dan dijelaskan secara bertahap melalui antarmuka aplikasi. Proses edukasi tersebut akan dibarengi dengan proses ujicoba fitur keamanan ini.
 
Fitur yang digulirkan untuk mitra Uber mobil dan motor ini akan memberikan pengendara kesempatan beberapa kali guna melakukan proses verifikasi indentitas tersebut. Jika mengalami ketidakcocokan setelah beberapa kali percobaan, akun pengemudi akan diblokir sementara, dan pengemudi diminta untuk mengonfirmasikannya ke support center uber sehingga akun dapat diaktifkan kembali.
 
Kehadiran fitur ini ditujukan tidak hanya untuk menghadirkan rasa aman bagi penumpang, juga bagi mitra pengemudi Uber. Fitur ini juga melengkapi fitur keamanan lainnya yang telah lebih dulu digulirkan Uber, yaitu Share Estimated Time Arrival (ETA) dan Share Status.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan