Laporan Canalys menyebut pengapalan smartphone global Q3 mengalami penurunan sembilan persen.
Laporan Canalys menyebut pengapalan smartphone global Q3 mengalami penurunan sembilan persen.

Pengiriman Smartphone Global Q3 Turun 9%

Lufthi Anggraeni • 31 Oktober 2022 11:14
Jakarta: Laporan Canalys Smartphone Analysis menyebut pengapalan smartphone global untuk periode bulan Juli hingga September berjumlah 289,8 juta unit. Angka ini mewakili penurunan sebesar sembilan persen dibandingkan dengan Q3 2021 sebanyak 325,6 juta unit.
 
Selain itu, jumlah tersebut juga mewakili penurunan pengapalan smartphone berturut-turut selama tiga tahun terakhir. Mengutip GSM Arena, pengapalan smartphone pada Q3 di Eropa dan Asia Pasifik unggul dibandingkan dengan wilayah lain dengan peningkatan permintaan terlihat di pasar India, Indonesia dan Filipina.
 
Terlepas dari tren pasar, segmen premium mendapati permintaan kuat untuk smartphone unggulan Apple dan Samsung, sedangkan permintaan untuk perangkat kelas menengah dan entry-level tergolong lemah.

Samsung mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dengan pengapalan sebanyak 64,1 juta unit dan pangsa pasar sebesar 22 persen berkat promosi trade-in besar untuk perangkat seri Galaxy S, serta pengenalan lini baru dari smartphone layar lipat karyanya.
 
Apple menduduki peringkat kedua dengan pengapalan sebanyak 53 juta unit dan pangsa pasar di pasar global sebesar 18 persen. Perusahaan berkantor pusat di Cupertino, California ini mendapati permintaan kuat untuk iPhone 14 series baru.
 
Laporan Canalys ini juga menyebut Apple menjadi satu-satunya perusahaan dalam daftar lima teratas yang mengalami pertumbuhan positif dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Xiaomi mengapalkan sebanyak 40,5 juta unit smartphone dan memiliki pangsa pasar sebesar 14 persen.
 
Peringkat setelah Xiaomi diduduki oleh Oppo yang berhasil mengapalkan smartphone sebanyak 28,5 juta unit selama Q3 2022, dan Vivo yang mengapalkan sebanyak 27,4 juta unit smartphone secara global.
 
Menjelang Q4, analis Canalys memprediksi target pemesanan OEM lebih rendah dan pengembalian inventori lebih lambat. Sejumlah pihak memprediksi untuk Q4 akan suram dan vendor dengan strategi terbaik dalam menangani kecenderungan penurunan ekonomi akan bertahan dalam jangka waktu lama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan