Menurut pengguna tersebut, mereka menemukan notifikasi yang memberikan syarat tertentu agar pengguna dapat kembali menonton. Notifikasi ini menyebut bahwa jika pengguna tidak tinggal bersama pemilik akun, maka mereka harus memiliki akun sendiri untuk dapat menonton.
Dalam notifikasi tersebut, Netflix juga menawarkan opsi berlangganan secara gratis selama 30 hari dengan membuat akun sendiri. Namun, jika penerima notifikasi merupakan pemilik akun, Netflix memberikan syarat berupa verifikasi, yang dikirimkan via email atau SMS ke nomor terdaftar.
Mengutip The Streamable, salah satu perwakilan Netflix menjelaskan bahwa pihaknya memang telah mulai melakukan uji coba untuk menindak pengguna yang menggunakan akun secara beramai-ramai.
Pengujian tersebut dijelaskan perwakilan Netflix dirancang untuk membantu memastikan pengguna akun Netflix merupakan orang yang benar-benar berhak. Sebagai informasi, menurut ketentuan pengguna Netflix, satu akun dimungkinkan untuk digunakan oleh beberapa orang, namun hanya serumah.
Hanya saja, Netflix menemukan bahwa pengguna yang berbagi akun kerap tidak tinggal satu rumah, dan beberapa di antaranya merupakan pembeli akses akun ilegal yang dipasarkan dengan harga lebih murah dari harga resmi.
Sebagai pengingat di Indonesia, Netflix paket Basic ditawarkan seharga Rp120.000 per bulan, sedangkan paket Mobile ditawarkan seharga Rp54.000 per bulan dan hanya dapat diakses oleh satu perangkat.
Sedangkan paket Standar (HD) ditawarkan seharga Rp153.000 per bulan, yang dapat diakses oleh dua perangkat secara bersamaan, dan paket Premium seharga Rp186.000 per bulan dan dapat diakses oleh empat perangkat secara bersamaan.
Namun, Netflix tidak menjelaskan cara yang digunakannya untuk memastikan pengguna berbagi akun tinggal di rumah yang sama, baik via pelacakan alamat IP ataupun cara lain. Selain itu, juga belum tersedia informasi pasti menyoal pembatasan ini juga akan berlaku untuk semua paket atau hanya untuk paket tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News