Dalam upaya mempertajam keunggulan kompetitif, TSMC mengadopsi teknologi NVIDIA yang mampu mempercepat simulasi proses produksi dengan signifikan. NVIDIA cuLitho dan platform Blackwell, misalnya, mampu meningkatkan kecepatan proses litografi hingga 25 kali lipat.
Hal ini memungkinkan identifikasi dan perbaikan masalah pada tahap simulasi sebelum masuk ke lini produksi, sehingga dapat mengurangi biaya dan risiko produksi. Menurut pernyataan pejabat TSMC, kolaborasi ini merupakan lompatan besar dalam akselerasi pengembangan proses semiconductor.
Cadence pun tidak mau ketinggalan dengan merilis platform Millennium M2000 yang dibangun secara eksklusif di atas arsitektur NVIDIA Blackwell. Platform turnkey ini mengintegrasikan NVIDIA Grace Blackwell dan CUDA-X untuk mendukung portofolio desain yang lengkap.
Selain itu, penerapan NVLink Fusion dalam platform ini memungkinkan scaling silikon kustom untuk mendukung beban kerja intensif seperti pelatihan model dan inferensi AI. Dengan fitur-fitur unggulan tersebut, Cadence mendorong batas kemampuan simulasi dan mewujudkan inovasi yang sebelumnya dianggap mustahil.
Tak kalah penting, Siemens memanfaatkan kekuatan NVIDIA CUDA-X dan Grace Blackwell untuk meningkatkan performa platform Calibre miliknya. Teknologi ini memberikan akselerasi pada langkah-langkah kritis seperti optical proximity correction, verifikasi fisik, serta analisis desain keandalan. Keakuratan koreksi optik dengan presisi nanometer menjadi kunci untuk memenuhi kompleksitas desain chip generasi terbaru.
Synopsys, salah satu penyedia perangkat lunak Electronic Design Automation (EDA) terkemuka, telah mengintegrasikan CUDA-X dan Blackwell ke dalam rangkaian alat EDA-nya. Dengan peningkatan kinerja mencapai 12 kali sampai 20 kali dibandingkan teknologi CPU tradisional, proyeksi kecepatan bisa mencapai 30 kali pada PrimeSim dan 20 kali pada Proteus. Hal ini menegaskan posisi Synopsys sebagai pionir dalam akselerasi simulasi desain.
Selain itu, KLA terus meningkatkan kemampuan inspeksi dan pengendalian proses dengan memanfaatkan NVIDIA RTX PRO 6000 Blackwell Server Edition serta CUDA-X untuk mendukung inferensi AI. Teknologi ini memungkinkan deteksi cacat semiconductor secara real time dan akurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News