Google mengumumkan pembaruan mengusung integrasi AI Gemini ke Google Maps.
Google mengumumkan pembaruan mengusung integrasi AI Gemini ke Google Maps.

Pakai Gemini, Navigasi Google Maps Jadi Lebih Interaktif

Lufthi Anggraeni • 07 November 2025 08:09
Jakarta: Aplikasi Google Maps kini mendapat pembaruan besar dengan integrasi kecerdasan buatan (AI) Gemini dari Google. Dukungan ini menghadirkan fitur­ baru yang akan mengubah cara pengguna bernavigasi.
 
Perubahan tersebut termasuk interaksi berbasis suara hingga pengenalan landmark secara visual. Mengutip Phone Arena, pembaruan yang secara resmi diumumkan pada tanggal 5 November 2025 ini mengunggulkan empat fitur utama dan akan mulai diluncurkan secara bertahap ke pengguna Android dan iOS.
 
Dengan Gemini, pengguna bisa mengajukan pertanyaan panjang atau multi-langkah seperti “Apakah ada restoran vegan murah dalam jarak dua mil dari rute saya? Dan seperti apa parkirannya?”. Aplikasi kemudian dapat langsung mengubah rute sesuai pilihan dan bahkan menambahkan event ke kalender pengguna.

Sementara itu, alih-alih memberikan instruksi “belok kanan dalam 500 kaki”, Google Maps kini akan memanfaatkan landmark nyata seperti “belok kanan setelah restoran Thai Siam”. Fitur ini menggunakan pengindeksan lebih dari 250 juta tempat yang terhubung dengan Street View untuk mengenali objek fisik yang mudah dilihat pengguna.
 
Tidak hanya itu, bahkan tanpa membuka navigasi aktif, aplikasi kini bisa memberikan notifikasi apabila ditemukan gangguan di rute pengguna yang sering dilewati, seperti kecelakaan atau penutupan jalan.
 
Dengan ikon kamera di bagian pencarian, pengguna bisa memindai atau scan lokasi atau bangunan dan bertanya “Apa tempat ini dan kenapa populer?”. Gemini kemudian akan menjawab berdasarkan ulasan, foto serta data bisnis lokal.
 
Menurut Google, pembaruan ini mendekatkan Google Maps ke visi teman ahli lokal di kursi penumpang. Dengan fitur AI yang kian canggih, pengguna bisa membuat keputusan saat berkendara tanpa harus terganggu dengan mengetik atau mencari manual.
 
Selain itu, fitur AI juga memungkinkan pengguna mendapatkan petunjuk lebih intuitif dan relevan untuk kondisi nyata di jalan, serta menjelajahi tempat baru dengan bantuan visual dan data real-time yang sebelumnya sulit diakses secara langsung di ponsel.
 
Fitur baru Google Maps ini akan diluncurkan bertahap, diawali oleh pengguna Android dan iOS di AS. Selain itu, beberapa fitur seperti navigasi berdasarkan landmark baru tersedia di AS untuk saat ini, meski juga akan tersedia di wilayah lain di masa depan.
 
Google menegaskan bahwa fitur Gemini dalam Maps dibangun dengan data dunia nyata atau real world data, bukan hanya hasil prediksi, untuk meminimalkan kesalahan atau hallucinations. Namun,  peluncuran resmi untuk Indonesia belum diumumkan secara spesifik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan