“Dengan tercapainya nilai TKDN ditambah BMP di atas 40 persen, laptop ini mendukung visi pemerintah Indonesia dalam mendorong kemandirian teknologi dan pengembangan industri dalam negeri,” ujar Head of Public Relations Asus Indonesia Muhammad Firman.
Firman menambahkan bahwa kehadiran ExpertBook B1 (BG1408CVA) ini juga menjadi bentuk komitmen dan keseriusan Asus dalam mewujudkan kolaborasi dengan mitra lokal. Nilai TKDN lebih dari 40 persen ini dicapai Asus ExpertBook B1 (BG1408CVA) melalui beberapa komponen.
Pemenuhan komponen terkait TKDN ini dihadirkan Asus pada ExpertBook B1 (BG1408CVA) dengan kabel, headset dan charger yang merupakan produk karya manufaktur di Tangerang, tas karya UMKM di Jepara, serta perakitan yang dilakukan di Batam.
Laptop yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis modern ini ini juga diklaim Asus telah menjalani serangkaian uji coba dan penilaian ketat. Hal ini dilakukan Asus untuk memastikan kualitas komponen pada ExpertBook B1 (BG1408CVA) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, ExpertBook B1 (BG1408CVA) turut mengunggulkan ketahanan baterai lama, performa tinggi, keamanan data dengan enkripsi, serta desain elegan dan kuat. Asus juga menjelaskan bahwa model ini juga dilengkapi dengan garansi serta layanan purna jual guna memastikan kepuasan pelanggan.
Asus berharap pencapaian ini tidak hanya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah dan mitra lokal, ASUS menegaskan berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas yang mendukung perkembangan industri teknologi di tanah air.
Asus menilai kolaborasi dengan mitra lokal menjadi salah satu kunci utama dalam kesuksesan ini. Yulianto juga menegaskan bahwa kerja sama ini akan terus ditingkatkan guna menghadirkan lebih banyak produk yang memiliki nilai lokal tinggi.
Untuk mendatang, Asus berencana untuk memproduksi lebih banyak lini produk dalam negeri. Sementara itu, Asus berupaya mencapai 65 persen TKDN dan BMP dalam waktu yang akan datang. Langkah ini mencerminkan keseriusan Asus dalam memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan produk lebih terjangkau dan relevan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News