PHK kali ini menargetkan karyawan dengan kinerja di bawah harapan perusahaan. Dalam memo internalnya, Zuckerberg menegaskan bahwa langkah ini merupakan keputusan strategis yang bertujuan untuk memastikan Meta tetap kompetitif di tengah tekanan industri teknologi yang terus berkembang.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Meta sedang berada di fase transisi besar, dengan tantangan untuk tetap relevan dan kompetitif di era digital. Sementara itu, kritik tetap muncul terkait dampaknya pada ribuan karyawan yang kehilangan pekerjaan.
Berikut adalah fakta-fakta terkait keputusan kontroversial ini.
1. Pemangkasan 5% Staf di Seluruh Dunia
Meta berencana memangkas sekitar 5% dari total tenaga kerjanya, yang saat ini berjumlah sekitar 72.000 orang. Dengan angka tersebut, diperkirakan sekitar 3.600 karyawan akan kehilangan pekerjaan mereka.2. Meningkatkan Standar Penilaian Kinerja
Mark Zuckerberg menyoroti pentingnya peningkatan standar penilaian kinerja sebagai alasan utama di balik PHK ini. Pegawai berkinerja buruk akan masuk dalam daftar PHK."Saya telah memutuskan untuk meningkatkan standar manajemen kinerja dan menyingkirkan karyawan dengan kinerja buruk lebih cepat," kata Zuckerberg dalam memo internal yang dilansir Bloomberg dan dikutip, Rabu, 15 Januari 2025.
Baca juga: Ngomongin Apple, Pencipta Facebook Marah Ngegas!
Biasanya, perusahaan melakukan evaluasi kinerja tahunan untuk menentukan apakah seorang karyawan layak dipertahankan. Namun, kali ini Meta akan melakukan evaluasi yang lebih ketat dan menyeluruh.
"Kami biasanya menyingkirkan orang-orang yang tidak memenuhi harapan selama setahun, tetapi sekarang kami akan melakukan pemotongan berbasis kinerja yang lebih ekstensif selama siklus ini," ujar Zuckerberg.
3. Siklus Kinerja Berakhir pada Februari
Proses penilaian kinerja Meta untuk menentukan siapa saja yang akan terdampak PHK diperkirakan selesai pada Februari. Karyawan di Amerika Serikat akan menerima pemberitahuan pada 10 Februari, sementara pekerja di negara lain akan diberi tahu pada tanggal yang berbeda.Sumber internal perusahaan menyebut bahwa pemutusan hubungan kerja hanya mencakup staf yang telah bekerja cukup lama untuk memenuhi syarat penilaian kinerja. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses pemangkasan dilakukan secara objektif berdasarkan kontribusi setiap individu.
4. Pesangon Besar untuk Karyawan yang Terdampak
Seperti kebijakan sebelumnya, Meta menjanjikan pesangon yang besar bagi karyawan yang terkena dampak. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi beban karyawan yang kehilangan pekerjaan sekaligus menunjukkan tanggung jawab perusahaan dalam memberikan perlakuan adil kepada tenaga kerjanya.Pesangon tersebut mencakup pembayaran gaji beberapa bulan, asuransi kesehatan, dan dukungan dalam mencari pekerjaan baru. Langkah ini diharapkan dapat membantu karyawan yang terdampak bertransisi ke pekerjaan lain tanpa beban finansial yang terlalu besar.
5. Bagian dari “Tahun Efisiensi”
PHK kali ini merupakan bagian dari visi besar Zuckerberg yang menyebut tahun 2023 sebagai “tahun efisiensi” bagi Meta. Sebelumnya, perusahaan telah mengumumkan rencana untuk mengurangi 10.000 posisi, termasuk PHK tambahan sebesar 5% pada tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News