Pada email tersebut, Khosrowshahi memberikan tanggapan atas perilaku mantan chief executive dan founder Uber, Travis Kalanick, melalui kalimat bertuliskan "terdapat harga tinggi yang harus dibayarkan akibat reputasi buruk". Sebagai pengingat, Uber sebelumnya diberitakan terlibat tindak pelecehan seksual serta pelanggaran peraturan.
Teks email tersebut pertama kali dirilis melalui Twitter oleh reporter Bloomberg, Eric Newcomber, dan telah mendapatkan konfirmasi dari perwakilan Uber terkait dengan otentifikasi email tersebut. "Terlepas dari kebenaran dari informasi yang disebutkan tentang perusahaan di London, (saya tidak percaya tidak demikian), hal terpenting adalah pendapat masyarakat tentang kita," tulis Khosrowshahi.
"Terutama di bisnis global seperti yang kita rambah, tindakan menjadi salah satu bagian dari dunia yang dapat mengakibatkan konsekuensi serius di bagian lainnya," lanjut Khosrowshahi pada email kepada pegawai Uber tersebut. Email ini menjelaskan keputusan yang diambil Uber terkait kontroversi, yaitu sebagai momen pembelajaran.
Selain itu, pelarangan di sejumlah kota besar menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh bisnisnya, sebab pelarangan di London dinilai mampu mendorong Uber untuk memperbaiki permasalahan sistemik yang diperkirakan dimilikinya.
Permasalahan sistemik tersebut termasuk penggunaan Greyball, software khusus yang memungkinkan Uber untuk menghindari petugas penegak hukum untuk menggunakan aplikasi versi lengkap. Tranport for London (TfL), badan otoritas transportasi ibukota Inggris, menyebut Greyball, di antara pelanggaran lain, sebagai alasan dibalik penolakannya untuk memperbarui lisensi Uber.
TfL menyebut bahwa pendekatan dan demonstrasi yang dilakukan Uber menampilkan minimnya tanggung jawab perusahaan terkait dengan sejumlah permasalahan yang berpotensi melibatkan keamanan dan keselamatan publik. Khosrowshahi menyebut akan menjadikan permasalahan tersebut sebagai pembelajaran untuk menjadi mitra lebih baik untuk setiap kota di masa mendatang, tanpa melupakan prinsip Uber.
An internal letter to some Uber employees about Uber's response to losing its license in London pic.twitter.com/2XtXgibCAg
— Eric Newcomer (@EricNewcomer) September 22, 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id