Kerja sama ini, meski tidak terlalu spesifik, akan memungkinkan para kreator konten untuk menggabungkan sumber daya mereka untuk melakukan penyelidikan dan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk menemukan dan menghentikan para pembajak mencuri film dan TV Seri.
Semua anggota dari kelompok ini -- yang terdiri dari pemain media digital, jaringan dan perusahaan Hollywood -- sadar bahwa keberadaan internet telah mendorong terciptanya konten online berkualitas. Pada saat yang sama, internet juga membuat pembajakan konten juga marak terjadi. ACE berkata, tahun lalu, ada 5,4 unduhan ilegal dari film dan TV seri.
"Dalam era emas konten, sangat penting bagi kami untuk memerhatikan perlindungan hak cipta," ujar eksekutif CBS, VP Jonathan Anschell dalam sebuah pernyataan resmi. "Agar komunitas kreatif dapat berkembang, mereka harus yakin bahwa hasil karya mereka aman dari pencurian."
Untuk memastikan hal itu, grup ini akan bekerja sama dengan organisasi seperti MPAA (Motion Picture Association of America) di Amerika Serikat dan badan lain di Eropa untuk menemukan operasi kriminal skala besar dan membantu terciptanya kesepakatan dengan perusahaan untuk mengurangi terjadinya pencurian.
Inilah daftar anggota ACE: Amazon, AMC Networks, BBC Worldwide, Bell Canada and Bell Media, Canal+ Group, CBS Corporation, Constantin Film, Foxtel, Grupo Globo, HBO, Hulu, Lionsgate, Metro-Goldwyn-Mayer (MGM), Millennium Media, NBCUniversal, Netflix, Paramount Pictures, SF Studios, Sky, Sony Pictures Entertainment, Star India, Studio Babelsberg, STX Entertainment, Telemundo, Televisa, Twentieth Century Fox, Univision Communications Inc., Village Roadshow, The Walt Disney Company, and Warner Bros. Entertainment Inc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News