9to5Google telah menggali Android Issue Tracker dan menemukan bahwa seorang pegawai LG telah melaporkan keberadaan sebuah masalah. Dia kemudian diminta oleh pegawai Google untuk melaporkan masalah tersebut pada tim LG/taimen.
Menurut laporan The Verge, ini bisa menjadi indikasi bahwa LG memiliki keterlibatan dalam proses manufaktur dan produksi dari perangkat baru dengan nama kode taimen ini. Editor Android Police, David Ruddock juga mengonfirmasi bahwa LG akan memproduksi taimen.
"Saya bisa mengonfirmasi secara independen, narasumber saya mengindikasikan bahwa LG akan menjadi manufaktur dari taimen," ujarnya melalui Twitter.
Kenapa Google memilih untuk bekerja sama dengan LG daripada HTC? Sebelum ini, sempat beredar rumor yang menyebutkan bahwa Google ingin menanamkan investasi di layar OLED fleksibel buatan LG untuk digunakan pada ponsel mereka yang berikutnya. Kemungkinan, inilah alasan Google untuk menjadikan LG sebagai manufaktur taimen.
Kemungkinan lainnya adalah Google tidak puas dengan kemampuan manufaktur HTC, mengingat Pixel dan Pixel XL sempat mengalami penundaan pengiriman barang. Pixel dengan memori 128GB bahkan tidak tersedia di toko selama hampir 2 bulan. Ketika itu, Google berkata, alasannya adalah karena permintaan jauh lebih tinggi dari perkiraan mereka.
Sebelum ini, Google diduga akan meluncurkan 3 ponsel baru: 2 penerus dari Pixel dan Pixel XL serta satu ponsel baru dengan ukuran yang lebih besar dari Pixel XL. Namun, Android Police melaporkan, salah satu dari ponsel tersebut batal untuk dibuat dan taimen akan menjadi pengganti dari Pixel XL yang ada sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News