Teknologi ini bisa menampilkan informasi mengenai drone yang sedang terbang dan memudahkan mereka melakukan tindakan hukum jika drone tersebut tidak mematuhi peraturan tentang drone.
Untuk saat ini, teknologi tersebut sebatas mendeteksi drone buatan DJI. Namun, pihak DJI untuk mengajak merek drone lain untuk membuat tanda pengenal pada drone yang juga bisa terbaca di teknologi Aeroscope.
"Jumlah drone yang terbang di Amerika saat ini bertambagg banyak dalam kurun waktu yang singkat, kita ingin mengedukasi teknologi yang dihadirkan oleh drone tetapi juga menciptakan lingkungan dan penggunaan yang aman serta tidak melanggar hukum. Ini yang menjadi filosofi dari teknologi Aeroscope," tutur Vice President of Policy & Legal Affairs DJI, Brendan Schulman.
Implementasi teknologi ini juga dilatar belakangi oleh desakan Lembaga Penerbangan Federal Amerika Serikat atau FAA pada bulan Juni lalu.
Lembaga tersebut mengumpulkan perusahaan pembuat drone, prosesor, dan perusahaan telekomunikasi membuatkan sebuah tanda pengenal pada perangkat drone yang memungkinkan pihak hukum atau berwenang untuk melacak drone dan identitas penggunanya.
Teknologi Aeroscope melacak sebuah drone lewat transmisi radio yang menghubungkan antara drone dengan pengendali. Nantinya, akan diperoleh informasi seperti lokasi persis drone tersebut dan pengendalinya, kecepatan, serial number perangkat drone serta izin terbangnya. Aeroscope bisa mendeteksi drone yang berada dalam radius 5 kilometer.
Pihak DJI sendiri menjelaskan, solusi ini jauh lebih baik ketimbang menyerahkan teknologi ini kepada pihak pemerintahan. DJI mencemaskan adanya ancaman pencurian data pribadi tanpa izin. Benar saja, selang beberapa jam setelah pengumuman Aeroscope banyak pihak yang mempertanyakan hal tersebut ke DJI.
Pihak DJI menjelaskan, mereka hanya akan memperoleh informasi yang tadi sudah disebutkan. Aeroscope tidak akan bisa mengambil alih kendali drone, menerima foto dan video yang tersimpan, dan data-data lain yang sifatnya privasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News